[caption id="attachment_365446" align="aligncenter" width="600" caption="Gol Paulo Sitanggang, hanya mampu menipiskan skor (sbrgrb:jpp)"][/caption]
Sore hari ini Indonesia berhadapan dengan Uzbekistan dalam partai pertama Grup B Piala Asia U-19 di Myanmar, Indonesia menurunkan komposisi pemain sebagai berikut, Indonesia : 22 Rully Desrian; 2 Putu Gede Juni Antara, 5 M Fatchu Rochman, 13 Sahrul Kurniawan, 16 Hansamu Yama; 6 Evan Dimas, 8 Hargianto, 19 Zulfiandi; 15 Maldini Pali, 20 Ilham Udin Armaiyn, 9 Dinan Yahdian Javier. Sedangkan Uzbekistan : 12 Khamraev Dilshod; 20 Tursunov, 14 Abdusalimov, 5 Hamrobekov, 8 Sokhibov, 9 Shomurodov, 10 Shukurov, 15 Davlatov, 17 Khamdamov, 19 Urinboev, 23 Giyosov
Uzbekistan adalah tim yang berbahaya,tim yang dilatih Ravshan Khaydarov ini tahun 2012 berhasil masuk semifinal Piala AFC yang membawa mereka berkiprah di Piala Dunia U-19 , mereka juga berhasil mencapai Perempat final Piala Dunia namun berhasil di hentikan oleh Perancis, dan “sayangnya” 8 pemain yang tampil di Piala Dunia bermain melawan timnas kita sore hari ini.
Uzbekistan sendiri lolos Piala AFC tahun inisesudah dalam penyisihan Grup berhasil menjadi runner-Up di bawah Qatar yang berhasil mengalahkan mereka, terhitung Nepal, India dan Turkmenistan berhasil disingkirkan olehmereka.
Tetapi tentu rasa optimis kita terhadap Garuda Muda haruslah tetap ada, lagian tim ini sudah berhasil menjalani beberapa pertandingan uji coba dengan tim – tim dunia, kita berharap itu bisa meningkatkan penampilan mereka secara teknis dan mental.
Jalannya Pertadingan
Babak Pertama
Uzbekistan di awal pertandingan berhasil menekan pertahanan Indoensia, terutama melalui sayap kiri, Uzbekistan juta terus berusaha memainkan bola – bola panjang dengan melepaskan crossing – crossing dengan harapan bisa memanfaatkan kelebihan postur tubuh mereka sedangkan Indonesia berusaha tetap mempertahankan gaya mereka yaitu permainan dari kaki ke kaki.
Peluang pertama Indonesia diciptakan oleh evan dimas,namun sayang akselerasinya berhasil dihentikan oleh pemain belakang Uzbekistan.
Menit ke-18, Gol.. Uzbekitan akhirnya berhasil dicetak oleh pemain bernomor punggung 19 Urinboev,Gol ini terjadi karena pemain belakang kita tidak berhasil menyapu crossing dari sayap dengan baik, dan kiper timnas, Rully Desrian juga sedikit terlambat untuk menahan bola.
Belum selesai rasa terkejut kita akan gol Uzbekistan, Menit-22, Gol kembali terjadi, sekali algi ini diakibatkan kesalahan pemain kita , terkhusus Faturohman yang menghentikan akselarasi pemain depan Uzbekistan,Urinboev yang menjadi algojo berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Sesudah itu Indonesia perlahan – lahan menemukan pola permainan mereka, terbukti tusukan – tusukan dari kedua sayap mulai hidup, dan Evan Dimas di tengah mulai menunjukkan umpan – umpan akuratnya, sehingga Zulfiandi hampir mencetak gol, sayang tendangannya masih bisa diantisipasi oleh kiper Uzbekistan.
Peluang terbaik Indonesia terjadi di menit ke 38 ketika Evan Dimas berhasil melepaskan umpan kepada Dinan Javier, sayang sundulan dinan Javier masih melambung dia tas gawang Uzbekistan, memasuki menit – menit akhir babak pertama Indonesia berhasil menekan pertahanan Uzbekistan terhitung dua peluang berhasil dihasilkan melalui tendangan Dinan Javier dan Maldini Pali.
Sampai jeda, skor 2 -0 bagi keunggulan Uzbekistan terus bertahan, jelas sekali lini belakang harus menjadi perhatian Coach Indra Sjafri, melihat 2 gol yang terjadi yang jelas akibat kelengahan pemain belakang kita.
Babak Kedua
Pergantian pemain dilakukan oleh pelatih indra Sjafrie di awal babak kedua, Maldini Pali yang kurang bersinar di babak pertama digantian oleh Septian David Maulana, Indonesia berusaha menekan timnas Uzbekistan, sayang sekali tusukan Garuda Muda di awal babak kedua, hanya menghasilkan kartu kuning buat Evan Dimas karena dianggap diving.
Melihat lini tengah juga belum memberikan kontribusi maksimal, Paulo SItanggang juga dimasukkan untuk menggantikan Zulfiandi, tak sia – sia menit 57 Paulo Sitanggang membayar kepercayaan pelatih dengan mencetak gol Spektakuler, tendangan jarak jauhnya berhasil membobol gawang Uzbekistan. 1 – 2, Garuda Muda berhasil memperkecil kedudukan.
Tensi permainan semakin meniggi, silih ganti menyerang terus terjadi, Uzbekistan tetap mengandalkan bola – bola panjang, sedangkan Indonesia sendiri semakin baik dalam permainan dari kaki kek kaki, hingga mneit ke-70 walaupun Uzbekistan mulai kewalahan menghadapi kita namun penyelesaian akhir yang buruk belum mengubah skor.
Ilham Udin !!, Menit ke-74 Akselerasi kelas dunia berhasil ditunjukkan oleh Ilham Udin, melewati 2 pemain, Udin mengumpan ke arah Dinan Javier, sayang bola lebih dekat ke pemain Uzbekitan, corner kick bagi pemain kita, sayang belum berbuah gol bagi Garuda Muda.
Hal yang sama kembali dilakukan oleh Ilham dari sayap kiri, tetapi sekali lagi berturut – turut Evan Dimas dan Septian gagal memanfaatkan kemelutdid epan gawang Uzbekistan,tendangan penjuru lagi bagi Indonesia,skema dari tendangan penjuru cukup baik sayang sundulan Putu Gede hanya mengenai sisi kiri gawang Uzbekistan.
Golll… Shukurov, menit ke-85, terlalu simpel, mendapat umpan pendek di luar kotak pinalti timnas, tanpa marking yangbaik, pemain bernomor punggung 10 ini melepaskan tendangan keras yang tidak berhasil dihentikan oleh Rully Desrian, 1 – 3, Indonesia kembali ketinggalan dengan selisih 2 gol…hmm…
Tak mau menyerah, Garuda muda terus menyerang, sayang penyelesaian akhir dari pemain kitaterlalu lemah, hingga peluit panjang dibunyikan skor 3 – 1 untuk keunggulan Uzbekistan terus bertahan, PR besar untuk tim pelatih kita karena sisi belakang dan depan kita harus dibenahi, apalagi 2 tim tangguh menunggu kita yaitu Australia dan UEA…jangan menyerah Garuda Muda, kami pecinta GarudaMuda terus menunggu cengkraman cakarmu….Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H