Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tim Thomas Indonesia Gagal ke Final

24 Mei 2014   05:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:10 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tommy mengawali kekalahan Indonesia (sbr:Pbsi)

[caption id="" align="aligncenter" width="566" caption="Tommy mengawali kekalahan Indonesia (sbr:Pbsi)"][/caption]

Setelah Unggulan kedua Tim Thomas CIna secara mengejutkan ditaklukkan oleh Jepang, Giliran Tim Thomas Indonesia meladeni ketangguhan Tim Thomas Malaysia, saya sebelum menonton pertandingan ini optimis bahwa Tim kita bisa mengatasi Malaysia walaupun dengan Skor tipis, namun tentu saja saya tidak memungkiri bahwa pertarungan kedua negara adalah pertarungan sarag gengsi atau prestise sehingga siapa yang bisa lebih tenang dan sabar akan menjadi pemenangnya.

Tommy Sugiarto VS Lee Chong Wei

Beberapa kali menonton pertandingan antara kedua pemain, saya tahu hahwa mission Impossible untuk Tommy mengalahkan Chong Wei, ternyata hal itu terbukti di dalam pertandingan pertama ini, bermain dengan tenang Tommy berhasil meninggalkan Chong Wei hingga 9 – 4, namun Chong Wei tetaplah Chong Wei ketenangan pemain peringkat pertama dunia ini berhasil membuat Tommy keteteran dan melakukan beberapa kesalahan sendiri set pertama diambil Chong Wei 21 – 19, hampir sama dengan set pertama, Tommy tetap unggul terlebih dahulu namun bedanya kali ini Tommy tidak diberikan waktu lebih lama untuk unggul, Chong Wei menuntaskan perlawanan Tommy dengan skor 21 – 13, dengan kekalahn ini menggenapkan kekalahan Tommy menjadi 10 kali dalam pertemuan dengan jumlah yang sama.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Vs Tan Boon Heong/Hoon Thien How

Diwarnai oleh kartu kuning bagi pasangan Malaysia karena mengulur – ngulur waktu, Tim Thomas kita harus kembali menelan kekalahan, Ganda terbaik kita Moh.Ahsan/Hendra Setiawan ditaklukkan oleh Ganda “aduk – aduk” Malaysia Tan Boon Heong/Hoon Thien How , 19-21, 21-8,21-23. Ahsan/Hendra yang juga ganda nomor satu dunia tersebut memang tampil baik di set pertama walaupun harus kalah 19 – 21, malahan di set kedua berhasil unggul telak 21-8, di set ketiga walapun sempat ketinggalan poin hingga mampu unggul 19 – 18, dan unggul match point 20-19, tekanan harus menang yang dibebani di pundak mereka kelihatannya membuat mereka tidak mampu bermain lepas sekaligus membuat mereka tidak mampu menahan laju pasangan Malaysia yang jelas tampil lebih lepas 21 – 23.

Dionysius Hayom Rumbaka Vs Chong Wei Feng

Hayom Rumbaka memikul beban berat karena harus menang melawan tunggal kedua Malaysia,Chong Wei Feng, dari segi peringkat memang Hayom Rumbaka unggul, Hayom peringkat 19 sedangkan Chong berperingkat 27 dunia sekarang, namun tetap menjadi misteri karena kedua pemain belum pernah bertemu.

Set pertama Chong mengambil kendali permainan dari awal, Hayom yang kelihatan Tegang dan banyak melakukan kesalahan sendiri harus menyerah di set pertama 10 – 21, di awal set kedua Chong tetap mengendalikan, unggul jauh sampai 11 – 4, sempat dikejar hingga 11 -9, Hayom kembali ditinggalkan oleh Chong 16 – 12, sempat menyamakan kedudukan 16 – 16, akhirnya hayom harus menyerah di tangan Chong 17 - 21.

Secara pribadi saya melihat Malaysia lebih unggul strateginya, terutama keberanian mereka mengaduk - aduk ganda putra mereka ternyata berbuah hasil besar, tim pelatih kita yang pada sehari sebelumnya sempat berpikir merubah formasi malahan nampak tidak berani mengambil resiko, mencoba Simon utnuk diperhadapkan ke Chong Wei lagi bisa jadi salah satu solusinya,,namun sudahlah ....

Selain itu nampak sekali pemain Indonesia tertekan selama tiga laga ini, selaras dengan tegangnya wajah Gita Wiryawan selama pertandingan berlangsung, gagal ganyang Malaysia, gagal juga menghentikan kutukan 10 tahun tanpa gelar, perlu evaluasi besar…bangkit bulu tangkis Indonesia..!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun