[caption id="" align="aligncenter" width="629" caption="Ronaldo - Bale, bawa Madrid hajar Bayern 4 - 0 di Allianz Arena (sbr:api)"][/caption]
Pertandingan semifinal kedua liga Champions antara Bayern Muenchen melawan Real Madrid adalah pertandingan yang paling ditunggu – tunggu oleh penggemar bola sejagat, banyak jawaban akan terjawab sesudah pertandingan ini, apakah Bayern Muenchen akan terus menapak jejak di Liga Champions dan menghapus “kutukan” tidak ada klub yang back to back menjuarai Liga Champions dua kali berturut – turut atau Real Madrid yang perlahan atau pasti menuju La Decima atau gelar ke sepuluh di ajang ini?.
Bayern Muenchen yang pada pertandingan pertama ditaklukkan Madrid di Bernabeu, 0 – 1, sebelum pertandingan penyerang sayap andalan mereka Arjen Robbenmengatakan akan menyiapkan neraka bagi Real Madrid , Bayern menurunkan skuad sebagai berikut, Bayern : Neuer (GK), Lahm - Dante - Boateng – Alaba, Müller – Schweinsteiger, Ribery - Kroos – Robben, Mandzukic , sedangkan Madrid yang datang dengan kepercayaan diri tinggi menurunkan susunan pemain Madrid : Casillas (GK)Carvajal - Pepe - Ramos - Coentrao ,Alonso - Modric ,Di Maria - Bale - Ronaldo ,Benzema.
Jalannya pertandingan Babak pertama
Madrid langsung mengambil inisiatif pertandingan pada menit pertama melalui Angel Di Maria, umpan pemain sayap lincah asal Argentina ini ke kotak pinalti dan mengarah ke Benzema berhasil diamankan Neuer, sesudah itu Bayern mulai mempraktekkan tiki – taka andalannya di Allianz Arena,namun Madrid yang memiliki peluang terlebih dahulu melalui Bale, apakah gugup, Kiper Bayern Neuer yang membuat kesalahan hampir dimanfaatkan Bale menjadi gol, beruntung bola chip bale terlalu lemah, terjadi insiden kecil antara Ribery dan Pepe pada menit ke 10 namun berhasil ditenangkan wasit, dua tipikal pemain yang gampang tersulut emosi.
Allianz terdiam, Menit ke – 16 memanfaatkan sepak pojok Modric, Ramos yang sedikit berlari dari belakang melompat tinggi dan menanduk bola ke gawang Neuer, Dante yang kalah cepat dan kalah lompatan hanya bisa melihat gawangnya ketinggalan, sebenarnya arahnya dekat dengan Neuer tetapi bola terlalu keras melaju sehingga sulit dihentikan. 0 – 1 Madrid, agregat 0 – 2.
Dante langsung bereaksi, bukan membuat gol tapi melakukan tackle berbahaya keapda Ronaldo, kartu kuning gratis diberikan padanya, apakah mulai frustrasi?
Gol kedua Ramos di menit ke-20, mendapat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Bayern, Di Maria memberikan umpan cantik ke kotak pinalti, Pepe menjadi orang pertama yang menyundul bola tersebut, Bola yang bertambah deras meluncur disundul lagi (lagi – lagi) oleh Ramos ke sisi kiri gawang Neuer, 0 – 2, tuan rumah ketinggalan, terlihat Khedira loncat kegirangan di bench pemain Madrid, sedangkan Ancelotti masih kelihatan cool dengan permen karet di mulutnya.
Kalau diperhatikan Dante dan Boateng sangat terfokus pada Ronaldo, sedangkan Mandzukic yang kelihatan ditugaskan menjaga Ramos ketika terjadi serangan melalui bola mati sedikit lengah dan lamban…kerja berat bagi Bayern sekarang.
Bayern masih kesulitan menembus pertahanan Madrid, tumpukan pemain di tengah akibat rajinnya pemain tengah Madrid turun membantu pertahanan, membuat Bayern kesulitan masuk dari tengah, sayangnya juga Coentrao tampil baik di bek sayap untuk menahan serangan Bayern dari sisi ini.
Kali ini bukan dari set piece bola mati, namun melalui serangan balik kilat Madrid berhasil mengoyak gawang Bayern untuk ketiga kalinya, Bale yang berlari mendrible bola diganggu oleh Boateng dengan cerdas Bale memberikan umpan kepada Ronaldo yang berdiri bebas, dengan mudah CR menaklukkan Neuer.
Yang menarik selebrasi CR dengan menunjukkan semua jarinya setelah mencetak gol, apakah La Decima?, Ancelotti kelihatan bertambah tenang, sedangkan Pep Guardiola terlihat meminum minuman mineral, Pep sepertinya haus..waduhh….Allianz terasa sepi, injury time 2 menit di babak ini, papan skor menunjukkan 0 – 3, sampai turun minum skor ini bertahan, sekali lagi fakta membuktikan bahwa penguasaan bola tidak berbanding lurus dengan hasil di lapangan, 70% Bayern 30% Madrid.
Babak Kedua
Pergantian pemain, Mandzukic digantikan Javi Martinez, Pep pasti akan mendorong Mueller ke depan dan mencoba memastikan Bayern tidak kebobolan lagi di babak ini, Robben dan ribery terlihat berotasi posisi,Robben mendapat peluang emas pada menit ke-57, sayang tendangan kaki kirinya hanya melebar, begitupula Ribery di menit ke - 60, melewati beberapa pemain kali ini tendangan pemain no.3 eropa ini masih bisa diantisipasi Casillas, Madrid bukan tanpa serangan, sundulan Ronaldo pada menit ke 68 hanya melayang di atas mistar gawang Neuer.
Pep masih tidak puas dengan performa lini depannya dan melakukan pergantian pemain di menit ke-71, dua pemain sekaligus digantikan, Ribery digantikan Goetze dan Mueller digantikan penyerang gaek asal Peru Pizzaro, Goetze langsung beraksi namun tendangannya masih jauh dari gawang Casillas.
Apakah sudah merasa aman? Pencetak dua gol sekaligus benteng Madrid Sergio Ramos digantikan Varane pada menit ke-75, diikuti oleh pergantian Benzema oleh Isco di menit ke – 80, artinya Madrid membiarkan Ronaldo sendirian di depan disokong Bale dan Di Maria.
Pergantian ini bukannya membuat Madrid tak berbahaya lagi, sundulan Varane hampir berbuah gol di menit ke-82, sundulannya memanfaatkan tendangan pojok berhasil diblok pemain belakang Bayern, waduhhh….Ronaldo dijatuhkan sedikit di luar kotak pinalti, Eksekusi CR kembali membuahkan gol, 0 – 4 Madrid memimpin, injury time 2 menit rasa – rasanya hanya menambah kepedihan Bayern, peluit panjang dibunyikan dan Madrid melaju ke Final.....agregat (5 - 0).
[caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="Toni Kroos sedih Bayern gagal lolos ke Final (sbr:media)"]
Dengan hasil ini, Real Madrid jelas menatap jelas ke target La Decima, sedangkan bagi Bayern kutukan ajang ini sejak bernama Liga Champions dari tahun 1990 masih terpelihara, bagi Pep sendiri ini sebuah kegagalan, April bukan bulan yang baik bagi anak asuhnya , terhitung sudah tiga kali mereka kalah di bulan ini, padahal sudah tampil hebat dari awal musim, apakah ini akhir dari Tiki Taka, atau kehebatan duet Ronaldo dan bale yang semakin padu?, sudahlah, yang pasti Final Lisabon sudah menentukan satu wakilnya, tinggal tunggu hasil pertandingan besok Chelsea melawan Atletico.
Selamat buat Madridista, bagi penggemar Bayern ini ada kemenangan yang tertunda,..Salam….
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
