Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Super Classico, Menandai Rivalitas 1 Abad, Brasil Tundukkan Argentina 2 -0

12 Oktober 2014   04:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neymar berhasil memimpin Brasil Mengalahkan Argentina (sbrgbr:coral)

[caption id="" align="aligncenter" width="840" caption="Neymar berhasil memimpin Brasil Mengalahkan Argentina (sbrgbr:coral)"][/caption]

Menandai 1 abad Rivalitas mereka di Sepakbola dunia sesudah pertama kali bertemu di tahun1914, dua tim penuh talenta Argentina dan Brazil kembali bertemu dalam laga persahabatan, bukan di salah satu negara, mereka memilih untuk bertarung di Cina, tepatnya di Stadion Nasional,Beijing.

Melihat rekor pertemuand alam 5 pertandingan terakhir kedua tim berimbang dari segi kekuatan dengan sama – sama meraih dua kali kemenangan dan satu kali imbang, siapa yang menang dalam pertarungan kali ini tentu akan menandai keunggulan mereka.

Kedua tim menurunkan Starting line up sebagai berikut : Brazil : Jefferson, Danilo, Miranda, D.Luiz,L.Felipe, Gustavo, Elias, Neymar,Oscar, Willian,D.Tardelli

Argentina : Romero, F. Fernandez, Demichelis, M.Rojo ,Zabaleta,Mascherano, Lamela, R.Pereyra, Angel Di Maria, Aguero, Messi,

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Walaupun masih berhati – hati di awal pertandingan, Angel Di Maria pada menit ke-2 mulai memperlihatkan aksinya dan melepaskan tendangan walaupun masih out of target tapi sudah menambah riuh penonton di stadion berkapasitas 91 ribu ini.

Menit ke -4, Argentina kembali mendapat peluang setelah Pereyra dijatuhkan Luiz Gustavo sedikit di luar kotak pinalti, sayang tendangan bebas Messi masih membentur pagar betis Brazil, hingga 5 menit pertandingan, Argentina terlihat menguasai pertandingan.

Menit ke-8, Aguero membuang peluang setelah mendapat umpan terukur dari Zabaleta, bola yang ditendangnya masih jauh melambung jauh di atas mistar gawang Brazil,walaupun asyik menyerang, corner kick perdana malah didapatkan oleh Brazil, walaupun belum membuahkan hasil apa – apa.

Menit -15 Argentina kembali mendapat kesempatan, setelah Mesi dijatuhkan di sedikit di luar kotak pinali, namun lagi – lagi pagar betis Brazil berjalan dengan baik dan menghalau tendangan bebas Messi, Di Maria !!, menit ke-18 Di Maria melepaskan tendangan keras, tipis di atas mistar gawang Jefferson, hingga menit ke-20 ini pemain MU ini menjadi yang paling berbahaya bagi pertahanan Brazil.

GOLLL..Brazil !!, Menit ke-28, D .Tardelli berhasil menjaringkan bola ke gawang Argentina sesudah memanfaatkan sapu bersih yang kurang sempurna oleh barisan pertahanan Argentina, tendagan Volleynya tidak mampu dihalau oleh Sergio Romero, 1 – 0 Brazil sekaligus gol perdana Tardelli, pemain yang menggantikan peran Fred sebagai Target Man.

Menit ke -31, Neymar !!, setelah hingga menit ke 30 sulit mendapat ruang gerak baru pada menit ke 31, Neymar menunjukkan aksinya,melewati tiga pemain hingga tinggal berhadapan dengan Romero, Neymar gagal menyelesaikannya menjadi gol setelah tendangannya masih terlalu lemah, dan dia kembali mengulangi aksinya di menit ke -35, tapi kali ini barisan pertahanan Argentina sudah lebih sigap.

Menit – 40, Pinalti !!, pergerakan Di Maria dihentikan Danilo di kotak pinalti, wwalaupun diprotes oleh pemain Brazil, wasit tetap menunjuk tiitk putih dan memberikan kartu kuning bagi Danilo,Saved !!, Jefferson tampil baik tendangan 12 pas Messi berhasil dibloknya,…1 – 0 tetap untuk keunggulan Brazil.

Walaupun terus menekan hingga jeda, skor masih 1 -0 bagi keunggulan Brazil, walaupun Argentina menguasai ball possession,jelas Brazil lebih efektif memanfaatkan peluang, Gerardo Martino harus berpikir untuk mengganti Aguero yang jelas banyak membuang peluang dan membuat Finishing Argentina semakin baik.

Babak Kedua

Kedua tim langsung bermain saling menekan di awal babk kedua, walaupun memang Argentina lebih banyak menciptakan peluang, peluang terbaik lagi – lagi didapatkan Angel Di Maria di menit ke-50 setelah mencuri bola dari pemain belakang Brazil, sayang, Di Maria terlalu lama memainkan bola sehingga Miranda mampu mengcovernya.

Menit ke-55 kejadian yang sama terjadi, tetapi kali ini diperoleh oleh Neymar, tapi sekali lago finishing yang lemah membuat bola dengan mudah diamankan Romero,empat menit kemudianRomero kembali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dari tendangan bebas Oscar.

Seperti yang sudah diprediksikan, Martino di menit ke-60 melakukan dobel pergantia, Aguero digantikan Higuain dan Lamela di gantikan oleh Pastore, semenit kemudian kerjasama Pastored an Messi hampir menhasilkan gol, tapi keperkasaan Jefferson di bawah mistar gawang Brazil berhasil mempertahankan skor.

GOOOOLLL menit ke - 64...Tardelli….!!, berawal dari set piece tendangan sudut, bola disundul D.Luiz ke tiang jauh, Tardelli yang tanpa pengawalan tanpa ampun menanduk bola, Romero tak kuasa menahan laju bola, 2 – 0 Brazil unggul..

Tak mau menyerah begitu saja, Argentina terus menekan, Menit ke-67 tendangan Messi dari luar kotak pinalti lagi – lagi masih bisa dijinakkan oleh Jefferson, Jeferrson hingga menit ini masih menjadi momok yang menahan serangan – serangan argentina.

Hingga menit ke-77 Brazil belum melakukan pergantian pemain di sisi lain, Argentina melakukan pergantian ketiganya dengan memasukkan Enzo Perez menggantikan Roberto Pereyra, menit ke- 79 tendangan bebas Messi berhasil diblok oleh Jefferson..hmm, kiper anyar Brasil pengganti Julio Cesar ini hingga menit -80 tampil sangat baik.

KAKA In…!!, setelah lama tidak bermain bersama timnas, Kaka akhirnya dimainkan oleh DUnga dalam pertandingan ini menit-82, menggantikan pencetak dua gol brazil, D.Tardelli, riuh penonton menyambut masuknya Kaka yang masuk ke lapangan, …

Hingga 90 menit berakhir, skor 2 – 0 terus bertahan bagi keunggulan Selecao atas tim tango, menjadikan head to head secara keseluruhan menjadi imbang dalam rivalitas pertemuan mereka, dari 96 kali pertemuan, kedua tim sama – sama mengemas 36 kalikemenangan dengaan 24 kali berakhir imbang, sekaligus menandai rekor baik Dunga yang dalam tiga kalipertandingan setelah kembali menangani Brasil, berhasil menyapu bersih kemenangan, sekaligus kekalahan perdana bagi Gerardo Martino dalam menangani tango…Salam..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun