Sekilas tentang LSI
"Untuk menang dalam pemilihan langsung, seorang kandidat perlu lembaga survei di sebelah kanannya dan konsultan politik di sebelah kirinya”, ini adalah kalimat yang muncul di halaman depan website lingkaran Survey Indonesia (LSI) saat anda mengunjunginya, apa ini kalimat menjual atau kalimat promosi, silahkan lihat sendiri....
[caption id="" align="aligncenter" width="212" caption="LSI,"][/caption]
Di halaman berikut anda akan melihat beberapa poster terkait keberhasilan LSI untuk memenangkan calon kepala daerah baik tingkat kabupaten, Kotamadya ataupun Propinsi, Poster karikatur ini dibuat sedemikian menarik, Denny Januar Ali sang pendiri LSI mengenderai sepeda sambil mendorong gerobak yang dinaiki pasangan calon pemimpin, seraya tersenyum dan mengatakan “Menang satu putaran saja”,.
Gerindra Stagnan
Pagi ini media menyorot tentang hasil terakhir Survey yang dilaunching oleh LSI, LSI mempresentasikan bahwa berdasarkan hasil survey mereka, Gerindra akan stagnan sampai pada pemilu mendatang dan hanya akan memperoleh 15% suarapada pileg mendatang, ini jauh dari target partai yang berusaha mencapai 20an % suara agar dapat memuluskan langkah Prabowo sebagai Capres nanti, tentu para petinggi langsung kebakaran jenggot, Fadli Zon sebagai Waketum Gerindra dengan lantang mengatakan bahwa ini sebuah cara politik untuk menyudutkan mereka sebagai sebuah partai,” ada kepentingan politik di dalamnya , karena kalau LSI independen harus mendeklarasikan dirinya sebagai independen “ tandasnya.
Tidak melanggar Aturan
Apapun itu, yang dilakukan oleh LSI sama sekali tidak melanggar etika dan aturan dalam pemilu ini, sebelumnya Ketua KPU Husni kamil Manik mengatakan bahwa lembaga survey resmi yang terdaftar di KPU berhak untuk menyampaikan hasil jajak pendapat pada masa kampanye pileg,partai hanya dilarang untuk mempresnetasikan hasil jajak pendapat pada tanggal 5 – 8 April, aturan UU Pemilu juga membebaskan dari mana sumber pendanaan, dari partai pun boleh.
Siapa yang diuntungkan?
Siapa yang diuntungkan dengan hasil survey LSI ini?, tentu kita tidak tahu karena bola politik ini akan terus bergulir malahan akan semakin cepat dalam beberapa hari ini, secara pribadi saya melihat bahwa presentasi LSI ini akan memuluskan langkah Jokowi sebagai presiden, diluar langkah survey yang ilmiah yang dilakukan oleh LSI sendiri sehingga mendapat angka kepemilihan, tentu di lain sisi secara psikologis ini mempengaruhi pemilih yang masih abu – abu yang jumlahnya tentu banyak sekali, pemilih yang tidak tertarik akan kegiatan partai, namun melihat figur Capres sebagai dasar pemilihan,pemilih yang masih berada diantara keraguan Jokowi atau Prabowo "mungkin" akan melihat kemenangan – kemenangan partai dalam hasil survey tentu akan semakin menahbiskan pemilih untuk menggerakan tangannya untuk memilih caleg dari partai dimana capres idolanya berada pada pileg 9 april nanti.
[caption id="" align="aligncenter" width="318" caption="Fadly Zon : Pasti ada kepentingan politik (sbrgbr:merdeka)"][/caption]
Perlu Evaluasi internal
Dari 56 lembaga survey yang didaftarkan sebagai lembaga survey resmi pada pileg nanti oleh KPU, tentu hasilnya bervariasi, namun ada lembaga – lembaga survey lawas yang hasilnya perlu diperhatikan dengan seksama oleh partai,walaupun mempunyai lembaga survey internal, partai yang “dikalahkan” oleh lembaga survey lawas, harus bergerak cepat untuk mengevaluasi dan melakukan strategi – strategi yang lebih kreatif lagi menjelang pileg nanti, walaupun sangat terbatas waktunya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H