Kompasiana Nangkring di Kupang bersama BKKBN dengan tajuk “ Nikah Ideal Raih Masa Depan Cemerlang” berlangsung dengan sukses dan penuh antusias.
Acara dimulai sore itu (Rabu,27 Juli 2016) diawali dengan Tarian Elang asal Kabupaten Alor. Tarian ini sekaligus menyambut kedatangan Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty. “Tarian ini menggambarkan bagaimana seorang induk ayam melindungi anaknya dari terkaman elang” begitu kata salah seorang penari sebelum acara dimulai.
Selain Kepala BKKBN, hadir juga drg.Jefry Yap, Ketua Sekolah Tinggi Kesehatan CHMK Kupang, Asisten 1 Setda NTT, Ibu Johana Lisapaly dan Duta GenRe Mahasiswa NTT, Rendy.
Kepala BKKBN yang diberikan kesempatan pertama untuk menjelaskan tentang latar belakang tema “Nikah Ideal Raih Masa Depan Cemerlang” langsung menguraikan dengan jelas, terperinci mengenai alasan pemilihan tema ini.
Surya dengan bersemangat ini menyoroti tentang pentingnya menikah dalam usia ideal terkhusus bagi wanita yang akhirnya berdampak positif bagi kesehatan dan pendidikan keluarga. “Wanita, menikahlah dalam usia ideal 21 tahun” Kata Surya.
Surya memberikan alasan bahwa ketika berusia 21 tahun, si wanita dapat menjadi ibu muda yang gesit, juga sudah berpendidikan yang cukup ketika memasuki usia 25 tahun. Harapannya, si wanita akan lebih mudah untuk merencanakan untuk memiliki anak yang kedua. Kehidupan keluarga pun akan berkualitas.
Surya juga menambahkan bahwa jarak kelahiran minimal adalah 3 tahun. Malahan kalau bisa 3-5 tahun. Tentu ini ada hubungannya dengan kesehatan dari ibu dan anak nantinya.
Di akhir penjelasannya, Surya Chandra menekankan “Menikahlah karena berencana bukan karena bencana. Generasi kita harus dibentuk menjadi GenRe, Generasi Berencana”.
Asisten 1 Setda NTT, Johana Lisapaly dalam penjelasannya merasa bersyukur karena kegiatan Harganas di Kupang memberikan dampak yang luar biasa dari segi perekonomian dan juga mendorong agar pemerintah NTT terus bekerja keras untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.