Sejarah baru terjadi di dunia sepak bola ketika penyerang Klub Seri B, Vicenza, Cristian Galano mendapat kartu hijau dari wasit setelah bersikap sportif dengan menyatakan bahwa tendangannya tidak menyentuh lawan dan tidak berhak untuk mendapatkan tendangan pojok bagi timnya. Galano melakukannya ketika timnya bersua klub Virtus Entella dalam lanjutan Seri B, Sabtu, 1 Oktober 2016.
Diinisiasi Sejak 15 Januari 2016
Walaupun telah diperkenalkan sejak tanggal 15 Januari 2016 dalam Laga antara Klub Spezia dan Bari di Seri B namun kejadian ini adalah pertama kalinya seorang pemain dihadiahi kartu hijau di dalam lapangan.
Jika kartu kuning dan kartu merah dipakai untuk menandakan sebuah pelanggaran atau hukuman dari wasit terhadap pemain yang melakukan pelanggaran, maka kartu hijau adalah sebuah tanda yang akan diberikan wasit kepada pemain yang melakukan tindakan sportif pada waktu pertandingan berlangsung.
Kartu hijau ini merupakan inisatif dari Organisasi Wasit Sepak Bola di Italia dengan tujuan untuk mengubah citra sepak bola di negara tersebut yang sering diwarnai tindakan yang mencoreng fair play. Selain itu, kartu hijau diharapkan dapat memotivasi pemain untuk menunjukkan tindakan yang terpuji sepanjang pertandingan.
Para inisiator mungkin telah memperhatikan bahwa banyak pemain yang sering mengelabui wasit dengan berpura-pura jatuh di lapangan pertandingan dan berpura-pura mendapat pelanggaran keras agar lawannya dapat dihukum.
Sehingga, kartu hijau akan diberikan kepada pemain yang dengan sengaja menghentikan pertandingan ketika ada pemain lawan yang cedera dan memberikan waktu kepada official untuk merawat pemain yang cedera.
"Ini semua mengenai penghargaan kepada para pemain yang menonjol di antara yang lainnya melalui tindakan-tindakan positif sepanjang permainan, dan dalam olahraga secara umum," ujar Presiden Serie-B Andrea Abodi ketika ikut menginisiasi penggunaan kartu hijau. (KOMPAS.com, September 2015).
Cristian Galano Menjadi yang Pertama
Membawa bola menyisir sisi kanan pertahanan Klub Virtus Entella, Galano melepaskan tendangan keras yang masih menyamping dari sisi tiang gawang lawan. Wasit spontan langsung mengarahkan untuk tendangan pojok karena menganggap bahwa bola mengenai pemain belakang Virtus.
Tetapi, Galano tidak bereaksi. Malahan di tengah protes pemain belakang Virtus, Galano ikut mengiyakan bahwa bola tidak mengenai pemain lawan seraya berjalan kembali ke tengah lapangan. Wasit Marco Maniardi yang saat itu memimpin pertandingan lalu mengejar Galano dan menghadiahi kartu hijau. Luar biasa. Video lengkap Youtube-nya bisa dilihat di sini.