Marcus/Kevin berhasil terus menjaga asa Indonesia di All England 2017. Bertanding rubber set, Marcus/Kevin berhasil menjejak babak final ganda putra setelah menaklukkan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 19-21, 21- 13 dan 21-17.
Jika anda menyaksikan duel tadi malam, maka anda pasti setuju bahwa duel tadi malam berlangsung seru dan berjalan tidak mudah bagi Marcus/Kevin. Pasangan Denmark yang selalu mengalahkan mereka dalam dua kali pertemuan itu tampil all out dan penuh percaya diri.
Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding yang seperti raksasa dengn keunggulan tinggi tubuh mereka (Kolding 205 cm dan Petersen 186 cm) memang menyulitkan Marcus/Kevin sepanjang pertandingan. Dengan tinggi 205 cm, Kolding gampang sekali melakukan smes kencang yang sulit dikembalikan selain itu Kolding juga mampu menutup semua ruang dimana bola dari Marcus/Kevin diarahkan.
“Yang pasti ini merupakan laga yang sangat sulit buat kami. Sebelumnya juga dua kali ketemu belum pernah menang.” kata Kevin seusai pertandingan.
Mental dan strategi Marcus/Kevin benar-benar diuji dalam pertarungan ini. Sempat ketinggalan di set pertama, Marcus/Kevin tidak patah semangat. Bermain sabar dan tidak terburu-buru, Marcus/Kevin berhasil menyudahi perlawanan pasangan Denmark selama 69 menit dengan merebut dua set selanjutnya sekaligus melaju ke final.
“Yang penting kami tidak mudah menyerah. Karena di awal-awal saya merasa kaya susah banget buat lawan mereka. Mau main gimana juga mereka bolanya dapet terus, masuk terus. Tapi kami terus mencoba dan nggak menyerah. Akhirnya bisa dapat,” kata Marcus mengomentari pertarungan sengit tersebut.
Di final, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan Cina unggulan enam, Li Junhui/Liu Yuchen. Rekor pertemuan kedua pasangan ini pun tidak memihak Marcus/Kevin. Dalam ajang Vietnam Terbuka tahun 2015 Li/Liu berhasil menang dalam pertarungan alot selama tiga set 15-21, 23-21, 21-18. Satu-satunya pertemuan antara kedua pasangan.
Li Junhui/Liu Yuchen memang tampil apik sepanjang turnamen. Mereka pula yang sanggup mengkandaskan unggulan pertama asal Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong di perempat final dalam pertandingan ketat tiga set. Pasangan muda yang sama-sama berusia 21 tahun ini kembali tampil solid di semifinal dengan mengalahkan kompatriot mereka dari Cina, Liu Cheng/Zhang Nan straigt set 21-18, 21-14.
Berkaca dari performa Li Junhui/Liu Yuchen yang juga sanggup tampil apik dengan bola-bola cepat dan bertenaga maka penampilan yang maksimal patut kita tuntut dari pasangan kita, Marcus/Kevin.
Ada beberapa catatan yang mungkin perlu menjadi perhatian bagi Marcus/Kevin. Pertama, meminimalisir kesalahan sendiri. Dalam pertarungan tadi malam, pasangan lawan semakin percaya diri karena kesalahan sendiri yang dibuat oleh Marcus/Kevin.