[caption caption="Gresya/Nitya mempertahankan gelar Taiwan Terbuka 2015 (sbr gbr : Tvon)"][/caption]
Menjelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 yang akan berlangsung di Jakarta pada 10-16 Agustus nanti, Indonesia mengirimkan wakil-wakil terbaik mereka untuk pemanasan di turnamen Taiwan Terbuka GP Gold.
Tidak sia-sia karena Indonesia berhasil menempatkan dua wakil mereka di babak Final yaitu di Ganda Putri melalui pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda dan Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Hasil positif ini tak lepas dari keberhasilan skuad merah putih menempatkan 5 wakil di semifinal, termasuk di dalamnya all Indonesia semifinal di sektor ganda putra.
Gresya/Nitya mendapat giliran pertama tampil di babak final ini dengan menghadapi pasangan kembar dari Cina Ying Luo/ Yu Luo. Dalam pertarungan yang berjalan ketat dan saling kejar mengejar angka Gresya/Nitya berhasil mengatasi perlawanan ganda cina tersebut dengan 2 set langsung 21-17 dan 21-17.
Gelar ini sekaligus mempertahankan gelar mereka di tempat yang sama sekaligus menambah kepercayaan diri mereka menjelang kejuaraan dunia di Jakarta.
Berikutnya adalah pertarungan yang diharapkan berbuah positif bagi kita karena meloloskan ganda putra muda kita Gideon Markus/Kevin Sanjaya. Pertarungan diperkirakan akan berlangsung sulit bagi ganda kita karena melawan pasangan Cina yang lagi on-fire, Fu Haifeng/Zhang Nan.
Gideon/Kevin harus berhadapan dengan Fu/Zhang setelah sebelumnya mengalahkan pasangan terbaik Indonesia Moh.Ahsan/Hendra Setiawan 21-19 dan 21-17.
Di set pertama pasangan Cina langsung unggul cepat 4-1, pasangan kita mencoba mendekat hingga kedudukan menjadi 9-6. Pertarungan berlangsung cepat dengan kedua ganda ini berusaha menurunkan bola dengan pukulan-pukulan pendek. Unggulan kelima asal Cina berhasil mendikte hingga unggul jauh 14-7. Walupun diuntungkan dengan beberapa kesalahan Zhang Nan, Gideon/ Kevin tetap ketinggalan jauh dengan margin 8 angka, 10-18. Walaupun sayup-sayup terdengar dukungan supporter Indonesia, pengembalian Kevin yang membentur net membuat Fu/Zhang menyelesaik set pertama dengan 21-15.
Angin segar dibawa kedua pasangan kita setelah dengan cepat unggul 4-0 di awal set kedua. Namun perlahan-lahan pasangan kita yang berperingkat 51 dunia ini mampu dikejar hingga skor sama kuat 4-4 bahkan dilewati 4-7.
Sesudah itu taka da perlawanan berarti dari pasangan kita, angka 8 pun menjadi angka terakhir dari pasangan Gideon/Kevin, kalah pengalaman dan kalah kualitas menjadika pertandingan yang berlangsung Cuma 17 menit ini selesai dengan skor 15-21, 8-15.
Walaupun kalah tentu kita berharap ini bisa mendongkrak semangat para pemain muda kita untuk bisa tampil lebih baik di kejuaraan lain. Maju terus..!!