[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Timnas Senior, masih butuh perbaikan (sbrgbr:bpspot)"][/caption] Menurunkan Starting XI : Made Wirawan, Zulkifli Syukur, Fachrudin Wahyudi, Raphael Maitimo, Achmad Jufrianto, M. Roby, Manahati Lestusen, Talaohu Musafri, M. Ridwan, Diego Michiels, Ferdinand Sinaga Indonesia mencoba bermain lebih agresif pada pertandingan kedua uji coba ini, Kuba yang diprediksikan lebih kuat dari Indonesia memang juga bermain terbuka, Indonesia cukup berhasil menciptakan banyak peluang di babak pertama ini, terhitung dua kali tendangan dan sundulan pemain indonesia melalui Raphael Maitimo dan Achmad Jufriyanto membentur gawang Kuba, Kuba tentu memberi perlawanan, terutama melalui kecepatan pemain di sayap kanan, setelah jual beli serangan akhirnya musibah bagi Indonesia terjadi ketika M. Roby memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit ke - 29,mencoba membalas,namun rapatnya pertahanan Kuba memaksa pertandingan babak pertamapun berakhir untuk keunggulan Kuba 1 - 0. Babak kedua bukannya menguasai pertandingan, Timnas malahan ditekan oleh Kuba, pergantian pemain yang coba dilakukan oleh Riedl tidak berdampak signifikan bagi permainan indonesia,memasukkan Slamet Nurcahyo dan Firman Utina sama sekali tidak menghidupkan lini tengah Indonesia, beruntung Manahati masih cukup kokoh sebagai gelandang bertahan, Tantan yang dimasukkan mengganti Musafri serta Zulham menggantikan M.Ridwan memang sempat menambah kualitas serangan Indonesia, namun kuba yang bermain dengan pressing yang ketat sangat menyulitkan pergerakan pemain Indonesia, sampai akhir pertandingan, skor tetap bertahan 1 - 0 untuk keunggulan Kuba. Menyimak pertandingan kedua ini, walaupun kalah, saya tetap memberi apresiasi pada beberapa pemain, Manahati Lestusen bermain cukup apik pada pertandingan ini, dia bisa mengendalikan bola dengan baik dan bertahan dengan baik, I Made Wirawan pun tampil prima pada malam hari ini, bola - bola atas berhasil dihalaunya dengan baik, M. Fachrudin di lini belakang juga tampil baik dengan R. Salampessy, beberapa pemain tidak memberikan perubahan berarti dari segi permainan tim, Firman Utina masih kelihatan bingung dengan posisinya pada pertandingan ini selain itu kesalahan umpan dan salah posisi membuat Firman menjadi titik lemah Indonesia di babak kedua, Diego Michels masih terlalu emosional bagi seorang bek, permainan keras masih melekat pada pemain ini, saya pikir Novan setya masih lebih baik dari Diego di posisi ini, lini depan kita masih kurang kreatif, Ferdinand Sinaga tidak bisa kalau harus bekerja sendiri, dan saya menilai pemain ini cukup individualis walaupun di sisi lain rajin membela lini pertahanan. Riedl punya PR besar ketika akan berhadapan dengan Elche, walaupun cuma berlevel Klub saya pikir kualitas Elche bisa jadi diatas pemain timnas, apakah dari dua pertandingan ini Riedl bisa menyiapkan formasi dan komposisi pemain yang lebih ampuh,kita lihat saja....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H