Kampung adat Pasunga adalah sebuah sebuah kampung cantik di Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Saya pernah suatu kali berkesempatan tinggal bersama masyarakat kampung tersebut selama sebulan untuk melatih latihan kerja bagi warga di sana.
Waktu itu Agustus, bulan di mana adat sedang berada dalam kesibukan yang tinggi, ketika warga yang kebanyakan berprofesi sebagai petani itu sudah hampir selesai memanen padi dari sawahnya masing-masing. Kebanyakan adalah urusan melamar anak gadis dari dalam kampung tersebut.
Saya beruntung karena tinggal tepat di rumah panggung di hadapan sebuah rumah berukuran besar yang memang disebut “Rumah besar”. Fungsi “Rumah besar” ini vital jika berkenaan dengan urusan adat. Jika ada orang yang ingin melamar anak gadis yang berasal dari Pasunga, maka prosesi adat dilakukan di dalam dan di luar “rumah besar”.
Halaman di depan “Rumah besar” adalah yang terbesari di dalam kampung. Halaman besar itu ada fungsinya, yaitu menampung kerbau, kuda dan hewan lain yang dibawa oleh pihak keluarga pria ketika masuk dalam kampung.
“Berani pak Arnold, melamar anak gadis Sumba?” tanya Umbu,salah seorang siswa bercanda. Saya hanya membalasnya sambil tersenyum, sambil mikir-mikir berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk melamar gadis Sumba. Namun tentu bukan soal biaya semata, tetapi soal kepantasan.
Di depan rumah besar lah, harga diri sang pria dipertaruhkan. Makanya di depan “rumah besar” di Pasunga, dibuat dua patung besar menyerupai Buaya dan (mohon maaf) alat kelamin laki-laki. Simbol yang mengingatkan bahwa jika sudah di depan “rumah besar”, harus memiliki keberanian seperti seorang pria.
Ernesto Valverde senin malam baru ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona menggantikan Luis Enrique yang memilih mundur. Pengumuman penunjukkan Valverde langsung diungkapkan oleh sang Presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
"Valverde punya kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman. Dia mempromosikan pemain dari tim muda serta punya gaya dan cara seperti klub ini. Filosofi permainan dia sama seperti Barcelona. Dia pekerja keras dan penuh antusiasme," tutur Bartomeu.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut dianggap Bartomeu telah pantas untuk menjadi pendamping dari sang gadis cantik, Barcelona.