Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cinta yang Besar dari Melinda Gates untuk Kemanusiaan

26 Maret 2017   14:32 Diperbarui: 26 Maret 2017   14:40 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melinda dan Bill dalam kunjunga ke India/ Sumber : New JS

Wanita paruh baya itu duduk santai di atas tikar sambil menyantap jajanan pasar yang disediakan. Beberapa kali dia tersenyum lepas dalam dialog ringan dengan warga kelurahan Kricak, Kota Yogyakarta. Mengenakan jeans berwarna merah marun dan kemeja sederhana tangan panjang, wanita asal Amerika itu tidak terlihat canggung sekalipun.

Gerak-geriknya bahkan hampir membuat warga lupa bahwa yang datang itu seorang tamu istimewa, istri dari pria terkaya di dunia, Bill Gates. "Tidak ada yang mencolok, sangat biasa dan santai, warga juga tidak tahu siapa yang datang, baru tahu saat sambutan nama Melinda Gates disebutkan” cerita Bekti Andari, koordinator Media Komunikasi EDP (Eliminate Dengue Project) UGM menceritakan kunjungan Melinda Gates pada 22 Maret 2017 lalu.

Melinda bertandang ke Yogyakarta untuk mengunjungi Eliminate Dengue Lab. Sebuah upaya sekaligus penelitian yang menggunakan bakteri Wolbachia untuk mencegah penyakit demam berdarah.  “Hari pertama cukup luar biasa -penuh dengan pemandangan indah, pembicaraan menarik, dan penemuan penting yang membuat saya optimis terhadap masa depan Indonesia,” tulis Melinda dalam album fotonya mengenai kunjungan ke Indonesia.

Kunjungan Melinda Gates kali ini sepertinya adalah follow up dari kunjungan sang suami sebelumnya. Pada 5 April 2014, Bill Gates saat itu mengunjungi Yogyakarta terkait dengan penelitian Eliminate Dengue, proyek pembasmian demam berdarah. Kunjungan itu bersifat tertutup atas permintaan sang istri, Melinda Gates.

Bill Gates patut berbangga dan berbahagia mempunyai istri seperti Melinda Gates. Melinda adalah sosok yang berada di balik sifat kedermawanan CEO Microsoft itu selama kurang lebih usia perkawinan mereka.

Muncul dari bayang-bayang orang terkaya di planet ini tidak membuat Melinda berlaku sebagai ibu rumah tangga yang manja dan bergantung sepenuhnya kepada suami dengan hidup berfoya-foya layaknya sosialita atau selebritis. Melinda berubah menjadi wanita dengan sosok sederhana namun berpengaruh di dunia dengan terjun langsung memecahkan berbagai persoalan kemanusiaan di muka bumi.

Melinda ketika datang ke Yogyakarta/ Sumber : Kompas
Melinda ketika datang ke Yogyakarta/ Sumber : Kompas
Transformasi dalam dirinya terjadi ketika dia dan Bill melakukan kunjungan ke Afrika pada tahun 1993. Saat itu keduanya belum menikah. Dalam perjalanan ke Zaire, untuk pertam kalinya Melinda melihat kemiskinan dan perjuangan hidup yang luar biasa dari masyarakat di sana. “Saya pulang dan memberitahu kepada sahabat saya  bahwa Afrika telah merubah diri saya” cerita Melinda mengenai perjalanan inspirasional nan traumatik bagi dirinya itu. Perjalanan ke Afrika itulah yang merupakan cikal bakal berdirinya Bill dan Melinda Gates Foundation yang berfokus untuk memberantas kemiskinan di Afrika.

Lahir pada tanggal 16 Agustus 1964 di Dallas Amerika Serikat wanita bernama lengkap Melinda Ann French ini adalah seorang anak yang dikenal cerdas. Sewaktu menjadi mahasiswa di Duke University, salah satu universitas terkemuka di North Carolina, Melinda mendapat gelar BA dan MBA hanya dalam 5 tahun.

Cerita tentang seorang professor yang mengadakan ujian di kelas yang diikuti Melinda dan “rela” menggantikan kunci jawabannya dengan jawaban milik Melinda menjadi salah satu bukti kecerdasan Melinda.

Sehingga menjadi tidak mengherankan apabila pada akhirnya Melinda segera menemukan pekerjaan setelah lulus. Pada tahun 1987 Melinda bergabung dengan perusahaan teknologi yang saat itu sedang berkembang pesat, Microsoft. Di tempat inilah selain karirnya terus melesat, Melinda juga bertemu sang pujaan hati, Bill Gates.

Di mata Bill, Melinda adalah sosok yang jujur dan berani. Namun diluar semua itu, Melinda pula yang mendorong Bill untuk mau mendermakan uangnya untuk keperluan amal. Dalam acara pertunangan mereka pada tahun 1993, ibunda Bill Gates bernama Mary yang sedang mengalami sakit kanker yang parah membacakan sebuah kalimat pengingat bagi mereka, “Dari orang-orang yang banyak diberi, banyak juga yang akan diharapkan darinya”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun