Beberapa tahun lalu ketika K Rewards masih bahenol, saya pernah dikomentari "Kurang Sopan" oleh Tilaria Pad***, salah satu kompasianer elit waktu itu sesaat setelah pengumuman bulanan. Alasannya karena nilai K Rewards yang saya terima lumayan banyak dibandingkan senior yang beberapa kali ngopi bersama itu.
Saya hanya membalas "Wkwkwk" waktu itu. Saya berlagak paham bahwa maksud beliau adalah adanya batasan tertentu yang tidak boleh dilewati, ada batasan soal cukup, jangan sering berkelimpahan karena bisa bahaya, singkatnya jangan maruk (dalam konteks becanda tentunya). Â Berikan juga kesempatan pada yang lain. Gayaa...
****
Cerita ini dan frasa ini tiba-tiba muncul ketika mengamati geliat transfer dari juara Liga Premier 2022/23, Manchester City. Meski nampak tidak banyak tetapi bagi para pesaing di bursa transfer, Manchester City bisa disebut "Kurang Sopan".
Mengapa demikian? Manchester City terlihat agresif bahkan membuat rival-rivalnya menarik napas dalam-dalam ketika bicara tentang target buruan mereka.
Pertama, soal Declan Rice, gelandang West Ham United yang pada awalnya sudah sangat dekat dengan Arsenal. Media menyebut Declan Rice menginginkan Arsenal dan Arsenal amat memimpikan Declan Rice.
Mikel Arteta bahkan disebut telah membujuk Declan Rice dengan mengatakan bahwa Rice akan menjadi calon kapten Arsenal di masa depan.Â
Tawaran duit yang tidak sedikit juga diberikan untuk menggaet Rice itu. Mulai dari 60 Juta Euro, 75 plus bonus 15 juta euro dan bersiap untuk tawaran 100 juta euro.
Ketika Arsenal menunggu jawaban dari The Hammers karena merasa Declan Rice akan mengatakan iya atas tawaran mereka, datanglah tawaran dari Manchester City.
Dan kabar dari pandit transfer ternama Fabrizio Romano, ada kemungkinan bahwa tawaran Manchester City yang tak ragu untuk segera mengeluarkan senilai 100 juta euro untuk Declan Rice akan diterima oleh West Ham United.