Beruntung, karena cara coba-coba itu mampu membuat Rian menemukan bahwa sektor ganda putra adalah pilihan terbaik bagi karirnya di bulutangkis.
Lain lagi dengan Fajar, meski dapat dikatakan lebih mudah. Fajar memulai karirnya di PB SGS PLN, di sektor ganda campuran. Hebatnya, di level Kerjurnas, Fajar sudah mampu meraih juara. Dan sama seperti Rian, di sektor ganda campuran, Fajar nampak dominan.
Akan tetapi semesta berkata serupa dengan Rian, bahwa Fajar akan lebih cocok di ganda putra dan pada Agustus 2014 keduanya dipasangkan untuk pertama kalinya sebagai ganda putra, dan berhasil naik podium pertama di Malaysia Master Super 500 pada tahun 2018, dan terus berkembang menjadi hebat di sektor ganda putra.
Menjadi pemenang di Malysia Open 2023 dengan hadiah besar, adalah bentuk upaya berbuah apresiasi terhadap Fajar/Rian yang sempat terseok-seok di awal turnamen. Sekali lagi bukti, bahwa Fajar/Rian sudah siap mengarungi turnamen di 2023 ini. Bravo!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H