Kisah Cinta Greysia Polii dan Felix Djimin yang Inspiratif

Perbincangan antara saya dengan Berto, rekan kantor, tentang Olimpiade Tokyo 2020, dan medali emas yang diraih Greysia Polii/Apriyani Rahayu diselanya secara mendadak, karena dia teringat tentang kabar yang menurutnya sangat penting.

"Ah, bro, Greysia itu terjadi sudah menikah" kata Berto nampak ingin buru-buru memberikan kabar yang tak terduga tersebut.

"Sama siapa, bro?" kata saya.

"Sama pengusaha bro, namanya Felix Djimin begitu. Ah, pasti dia pengertian makanya bisa mendukung Greysia sampai bisa meraih emas" ucap Berto lagi.

Tak biasanya Berto memuji lelaki, apalagi sejak lama saya sudah tahu bahwa Berto adalah pengagum berat Greysia Polii. Seingat saya, ketika Greysia masih berpasangan dengan Nitya Maheswari.

"Mirip Lili Tampi bro, dewasa dan ngotot dan tentunya cantik" kata Berto, sedikit menjelaskan alasannya dengan penekanannya pada yang paling akhir.

Jujur saya juga baru mengetahui bahwa pebulutangkis yang lahir pada 11 Agustus 1987 dan berusia 33 tahun itu telah menikah. 

Dapat dikatakan bahwa penampilan mengkilapnya dengan Apriyani Rahayu sebelum olimpiade menutup cerita tentang kehidupan pribadinya termasuk pernikahannya ini.

Saya lalu mencari tahu lebih jauh tentang berita penikahan Gresyia Polii dengan pria yang beruntung mendapatkan pujaan hati Berto ini.

Dituliskan bahwa Greysia ternyata belum lama menikah dengan suaminya yang bernama Felix Djimin itu, kedua diberkati dalam pernikahan kudus baru pada 23 Desember 2020 yang lalu, jadi dapat dikatakan belum setahun usia pernikahan mereka.

Menariknya adalah Felix Djimin bukanlah berlatar belakang atlit bahkan tak bersinggungan sama sekali dengan dunia olahraga. Kita memang sudah terbiasa melihat atlit akan menemukan pasangan idealnya sesame atlit atau paling tidak orang yang berdekatan dengan dunia olahraga.

Contohnya Alan Budikusuma- Susi Susanti dan (dahulu) Ricky Subagja- Yuni Kartika. Ternyata Felix Djimin berlatar seorang pengusaha perhiasan. 

Pria berusia 32 tahun asal Kalimantan Barat ini ternyata adalah pebisnis sukses di bidang perhiasan dan dikenal sebagai pemilik Swan Jewellery.

Swan Jewellery Indonesia milik Felix ini disebut juga adalah tempat penyedia perhaisan yang disukai dan menjadi langganan para artis Tanah Air.

Berto pada awal menceritakan tentang latar belakang suami Greysia yang pengusaha perhiasan ini, sempat berseloroh bahwa profesi pengusaha ya bisa mudah mendapatkan bintang seperti Greysia.

Hanya setelah membaca kisah percintaan antara Greysia dan Felix, Berto malah ikut mnesyukuri Greysia memilih Felix.

Dari berbagai sumber dikisahkan bahwa Greysia Polii dan Felix Djimin ini bukan pasangan kemarin sore yang baru jadian. 

Greysia dan Felix malah disebutkan telah berpacaran selama enam tahun lamanya sebelum menikah.

Hal yang paling mengesankan dari relasi kedua insan ini adalah, Felix dengan setia menunggu Greysia sampai Greysia mencapai apa yang paling diinginkannya dalam karir bulutangkisnya. 

Jika bicara enam tahun, maka tentu kita tidak bicara tentang Greysia sekarang yang dipuja-puji banyak orang.

Waktu itu  Greysia bisa dianggap pebulutangkis yang belum ada apa-apanya dibanding sekarang, karena boleh dianggap tenggelam di tengan dominasi pasangan ganda putri dari China, Korsel dan Jepang tentunya.

Felix terus mendukung Greysia, dan tentu saja menunggu hingga Greysia memutuskan waktu yang tepat untuk menerima pinangannya dan dipersatukan dalam pernikahan.

Menunggu bukanlah hal yang mudah, apalagi kehidupan seorang atlit profesional seperti Greysia sangat menyita waktu alias hampir tidak dapat memberikan kesempatan untuk membangun sebuah hubungan yang serius dengan orang lain.

Akan tetapi dalam keterbatasan itulah cinta itu bertumbuh. Keduanya berjuang dan memperjuangkan cinta mereka. Meskipun mungkin jarang bertemu karena terpisah jarak, atau bertemupun sangat singkat, tapi keduanya tetap percaya bahwa hubungan mereka layak diperjuangkan.

Dalam sebuah kesempatan, Felix dan Greysia sempat menceritakan tentang pergumulan relasional yang mereka alami itu.

"Karena waktu kita sangat sedikit, jadi kita seperti long distance relationship. Dia tentunya sibuk, aku juga sibuk, sehingga waktu yang sangat sedikit itu dan plus perbedaan kita membuat rasanya ketika menjalankan itu, banyak mengorbankan hati dan perasaan," ujar Felix.

Hingga akhirnya keduanya dapat bertahan dan sampai mahligai pernikahan, mereka melihatnya sebagai sebua anugerah. Itulah yang membuat Greysia tak segan untuk menceritakan bahwa dia termasuk orang yang paling berbahagia menemukan Felix sebagai pasangan hidupnya.

"Dia mengasihi saya apa adanya. Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan telah dipertemukan dengan kamu (Felix)," kata Greysia.

Saya percaya bahwa hubungan relasional yang baik atau indah seorang atlit akan mempengaruhi penampilannya di atas lapangan. Kegembiraan di lapangan, memainkan pertandingan dengan gembira dan akhirnya sukses itu semua adalah dampak dari hubungan yang harmonis dengan pasangan.

Karena itu, sama seperti Berto, saya tentu juga akan ikut memuji bahkan berterimakasih kepada Felix Djimin karena telah mendukung Greysia selama ini.

Ada adagium yang mengatakan bahwa di belakang seorang pria hebat ada wanita hebat, dan saya kira kali ini saya akan mengatakan bahwa di belakang Greysia Polii yang hebat, ada Felix Djimin yang pengertian luar biasa.

Referensi : 1-2