Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Marzuki Alie Dipecat, Bukti SBY Memang Marah Besar

26 Februari 2021   22:55 Diperbarui: 26 Februari 2021   23:07 3918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Konvensi Partai Demokrat yang juga Ketua DPR RI, Marzuki Alie(TRIBUNNEWS/DANY PERMANA )

Kedua, status Marzuki Alie sebagai pendiri Demokrat membuat kedekatannya terhadap SBY akan menjadi pertimbangan pemecatannya. Bukankah kedekatan masa lalu membuat keduanya nampak dekat. Bahkan ketika merasa dirinya difitnah dalam isu kudeta ini, Marzuki mengatakan bahwa dirinya telah mengirim pesan pribadi kepada SBY.

Akan tetapi, di dalam politik, benar adagium yang berkata bahwa tak ada kawan abadi yang ada kepentingan abadi. Kedekatan Marzuki dan SBY, bisa pudar bahkan hilang tak membekas karena persoalan politik.

Bisa diduga SBY marah besar terhadap Marzuki yang berani menyebut-nyebut kisah personal yang diakui Marzuki diceritakan SBY padanya secara empat mata. Ceplas-ceplos Marzuki ini tentu saja mengundang amarah SBY, dan pada akhirnya berujung pemecatan Marzuki.

Sekarang yang ditunggu adalah respon dari Marzuki. Apakah pemecatan ini akan menghentikan teriakan Marzuki? Saya rasa tidak. Marzuki kelihatannya akan tetap berteriak dari luar, kita tunggu saja.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun