"(Abu Janda) Tidak mampu berpikir, tidak tahu evolusi berpikir, tidak bisa membantah pikiran Natalius Pigai, itu soalnya. Mestinya (Abu Janda) tak usah diomelin, tapi dikasih Darwin Awards karena membunuh diri sendiri sehingga manusia tidak dibebani kedunguan," kata Rocky Gerung.
Pegiat media sosial, Permadi Arya dan Abu Janda nampak tersudutkan. Jika di pertandingan tinju, maka hook dan jab bergantian menerpa wajah, dagu bahkan perut. Sempoyongan.
Di tengah kesulitannya itu, Abu Janda terus memberikan pembelaan untuk semua hal yang dituduhkan kepadanya, salah satunya menyangkut evolusi.
Untuk sangkaan kata evolusi yang digunakannya yang dikira "menghina" Pigai, Abu Janda berusaha menjelaskan bahwa kata ini tidak ada hubungannya dengan genetika apalagi dirinya juga tak percaya akan adanya teori evolusi itu. Â
"Tidak ada hubungannya dengan genetika. Aku ini seorang muslim, kita tidak percaya dengan teori Darwin (evolusi)," ujar Abu Janda dalam sebuah tayangan wawancara, Â Jumat (29/1).
Bukan hanya mengatakan bahwa dirinya tak percaya pada teori evolusi, tapi Abu Janda juga lantas menyalahkan pemikir politik, Rocky Gerung yang dianggapnya telah memelintir cuitannya.
Rocky Gerung sendiri memang sedari awal menaruh perhatian terhadap cuitan Abu Janda ini.
Bahkan dalam video berjudul  "Hina Pigai, Abu Janda Sudah Kelewatan" yang diunggah dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky mengatakan bahwa Abu Janda sendiri sudah menunjukkan gagalnya evolusi dalam pikirannya sendiri.
Karena dianggap gagal berpikir, maka Rocky berpendapat bahwa Abu Janda tidal usah dimarahi, tetapi cukup dengan diberikan Darwin Awards.
"...... Mestinya (Abu Janda) tak usah diomelin, tapi dikasih Darwin Awards karena membunuh diri sendiri sehingga manusia tidak dibebani kedunguan,"