Kemungkinan tidak demikian. Mbak You sudah tahu bahwa tanggapan netizen akan seperti ini, dan bagi Mbak You mungkin ini sebuah hal yang biasa dan mesti diterimanya.
Mengapa demikian? Harus dipahami bahwa Mbak You ini bukan paranormal tradisional--seperti digambarkan di film-film tempo dulu, yang mungkin tinggal di desa terpencil, di pinggir hutan yang memang menggunakan keahliannya ketika diperlukan saja. Tidak demikian.
Meskipun  mengaku bersuamikan ular, Mbak You ini paranormal digital, paranormal selebritis yang memiliki akun Youtube dan Instagram dengan jumlah followers yang tidak sedikit.
Untuk apa? Tentu saja untuk mempromosikan dirinya. Semakin dikenal dan terkenal, maka ini akan berimbas positif buat Mbak You. Tentu saja ini berkaitan dengan penghasilannya.
Mbak You dan beberapa paranormal lain mungkin tidak akan dengan gamblang mengatakan bahwa paranormal ini sebuah pekerjaan, tapi tidak bisa dipungkiri melalui ini, "kerjaan" ini bisa menghidupi diri mereka.
Ada sebuah video Youtube yang pernah memperkirakan penghasilan Mbak You dari Youtube, dengan pelanggan mencapai 128 ribu dengan jumlah viewers sudah 8 jutaan, adalah sekitar 500 dollar hingga 9000 dollar perbulan. Bisa dihitung sendiri rupiahnya.Â
Artinya apa?Mbak You sebagai paranormal sudah seperti selebritis yang memang sedang berlomba mencari followers dan viewers, karena itulah Mbak You juga bersiap berhadapan dengan  haters atau kontroversi, asal popularitasnya terus bertambah.
Kalau yang ini, kelas ringan. Kemarin itu yang buat Mbak You pusing kepala karena ramalannya tentang presiden lengser dan kekacauan, digulirkan secara politis kemana-mana. Kalau soal artis, Mbak You sudah kebal.
Selain itu, memosting hasil ramalan jitunya---soal Stefan dan Celine, maka ini hanyalah jalan untuk Mbak You untuk mendapatkan kepercayaan publik, bahwa dia bukan paranormal kaleng-kalengan, sesudah mungkin muncul ketidakpercayaan karena kehebohan kemarin.
Bagi Mbak You, publikasi dan marketing harus tetap jalan, meskipun dihujat. Mungkin dalam hati, Mbak You bilang, hujat boleh asal likes, subscribe, comment.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H