Artinya, Kristen dalam kondisi ini mungkin tidak sebahagia "jualannya" di dunia maya. Dia lagi kesulitan, tapi tak bisa kemana-mana.
Jika benar dia orang Amerika, dia mungkin juga bertambah stres karena kondisi negara yang sedang tak menentu karena urusan politik itu, mau pulang tak bisa.
Selain itu, hal ini terlihat dari komentar dan reaksinya pada netizen yang tidak wajar, dia terlalu agresif. Seharusnya dia bisa ramah pada netizen Indonesia ---meski netizen Indonesia di lain pihak memang kejam. Kecuali, ini adalah cara defensifnya karena merasa telah melakukan tindakan kriminal.
Dulu dalam perjalanan wisata ke Labuhan Bajo, saya bertemu dengan turis asal Amerika. Dia berkata, orang Indonesia ramah sekali. Selain itu, dia juga menceritakan, dengan bermodalkan senyuman kepada orang lokal, maka keramahan orang Indonesia akan didapatnya sebagai balas. Kristen sepertinya jenis bule yang beda.
Kedua, Kristen hanya butuh teman. Orang yang hidup hedonis itu butuh duit dan teman, dia tidak suka akan kesepian dan sejenisnya. Sebagai orang yang terjebak di Bali dan pernah merasakan kemewahan, Kristen mungkin merendukan suasana seperti itu. Lalu merasa kesepian.
Dalam perenungannya, Kristen mendapat cara, yaitu dengan membuat ebook sebagai sebuah invitation tak langsung. Dia lalu menjualnya dengan harga yang murah tapi dengan harapan banyak turis akan datang akhirnya--yang berarti dia dapat bersenang-senang lagi.
Sayangnya, meskipun begitu, ketika netizen mengajaknya “berteman”, Kristen malah membentak-bentak.
Kabar terakhir, Imigrasi telah bergerak cepat. Sponsor yang digunakan Kristen untuk sampai ke Bali sudah diketahui. Menurut informasi, Kristen diduga tinggal di seputaran Nusa Dua.
Jika benaran stres maka viral postingannya ini pasti akan menambah stres-nya. Jika memang butuh teman, sudah akan ada petugas Imigrasi yang akan menemui dan menemaninya di trees house sewaannya.
Apabila ijin dan visa Kristen dan pasangannya telah menyalahi dan habis masa waktu, Kristen mungkin akan diderpotasi.
Ah, saya langsung berpikir, mungkin saja Kristen butuh biaya untuk pulang, mungkin ini adalah taktiknya. Ahaa…