Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Misteri Tewasnya 3 Pangeran Arab Saudi, karena Covid-19?

11 Juli 2020   14:52 Diperbarui: 11 Juli 2020   14:50 2921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sheikh Hamdan, Raja Salman dan Pangeran Hussein I Gambar : Kolase Tribunnews

Pangeran Khalid Bin Saud Bin Abdul Aziz menjadi anggota Kerajaan Arab Saudi yang ketiga yang meninggal dalam waktu yang amat berdekatan.

Sebelumnya dua pangeran Arab Saudi juga meninggal dalam kurun waktu satu bulan. Mereka adalah Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz dan Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud.

Pangeran Bandar meninggal pada 4 Juni, sedangkan Pangeran Saud meninggal pada 1 Juli. Keduanya kabarnya telah dikuburkan di Riyadh.

Tempat penguburan di Riyadh---Pangeran Khalid meninggal di luarnegeri, mungkin adalah satu dari sedikit informasi yang menyertai kabar kematian ketiganya karena informasi lainnya menjadi misteri, dan terkesan ditutup-tutupi.

Salah satu yang sampai saat ini belum diketahui adalah penyebab apa yang membuat ketiga pangeran ini  meninggal?

Kerajaan hanya mengonfirmasi kebenaran berita kematian, dan menurut Saudi24 sang pangeran tutup usia setelah bergelut dengan penyakit tetapi tidak diketahui penyakit apa yang diderita.

Spekulasi pun mulai bermunculan, bahwa ketiganya telah meninggal karena Covid-19.

Sesuatu yang amat mungkin terjadi, melihat bagaimana virus corona atau Covid-19 itu menyebar dengan cepat di Arab Saudi dan membuat Kerajaan menjadi geger pada April lalu

Saat itu dikabarkan juga bahwa ada 150 bangsawan kerajaan Saudi dilaporkan tertular virus corona atau Covid-19.

Istana saat itu pantas kuatir karena dua alasan utama ;

Pertama, terpaparnya 150 orang bangsawan tersebut dikuatirkan akan mempengaruhi 15.000 anggota kerajaan lainnya secara cepat, karena berbagai acara bersama kerajaan yang masih teus dilaksanakan.

Hal ini ditambah kebiasaan anggota keluarga kerajaan termasuk ribuan pangeran yang melakukan perjalanan rutin ke Eropa dan dikuatirkan telah membawa virus sekembalinya dari perjalanan tersebut.

Saat ini, Saudi Leaks melaporkan tentang seorang dokter bernama Dr Nezar Bahabri membenarkan bahwa ada 1.200 kasus infeksi di kerajaan, dengan kondisi berat  dan harus menggunakan ventilator.

Kedua, kekuatiran bahwa Raja Salman yang telah lanjut usia juga dapat terinveksi Covid-19. Raja Salman telah berusia 84 tahun dan tentu sangat berisiko jika tertular Covid-19.

Raja Salman yang kini berusia 84 tahun sendiri diketahui  telah mengasingkan diri ke istana di pulau dekat Jeddah. Sedangkan Putra Mahkota Mohammad bin Salman berada di resor terpencil dekat Neom, di Barat Laut Saudi.

***

Berdasarkan data worldodometer, per 11 Juli ini, kasus positif virus Corona mencapai 224, 486 orang di Arab Saudi dengan jumlah kematian mencapai 2,151 orang.

Dari data tersebut peningkatan kasus ini memang meningkat tajam dalam sebulan terakhir, meski syukurnya angka kesembuhan juga mencapai angka 163 ribu kasus.

Jika benar ketiga pangeran meninggal karena Covid-19, tentu Kerajaan Arab Saudi punya maksud sendiri, mungkin agar dapat menjaga situasi agar tidak bertambah panik di dalam negeri.

Kerajaan tentu berupaya sekuat tenaga menghadapi situasi ini. Apalagi jika melihat bahwa pandemi sudah masuk dalam wilayah keluarga bangsawan. Perlu usaha ekstra untuk menjaga pangeran-pangeran yang sudah berusia lanjut karena paling rentan diserang dan bisa mengalami kematian.

Kewaspadaan paling besar adalah menyangkut dengan kondisi kesehatan Raja Salman. Raja yang juga adalah sahabat Jokowi ini dan sudah uzur ini, sampai sekarang masih diungsikan demi keselamatannya.

Gawatnya keadaan di kerajaan tergantung dari pemberitaan selanjutnya. Apakah sesudah meninggalnya ketiga pangeran ini, akan ada yang menyusul atau tidak. Jika terjadi lagi dan berurutan, situasi memang sedang genting.

Referensi : 1-2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun