Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akankah Gibran Terhadang "Lima Mantap" Ketua DPC PDIP Solo?

16 Juni 2020   05:09 Diperbarui: 16 Juni 2020   07:30 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FX Hady Rudyatmo dan Gibran I Gambar : Tribunnews

Mengapa demikian? Sosok Gibran meski tidak sebanding dengan menggunakan pengukur "Lima Mantap", namun Gibran tetap memiliki kekuatan lain khususnya yang berkaitan dengan personal branding yang  masih diperhitungkan untuk digunakan dalam mempengaruhi pilihan publik.

BACA JUGA : Gibran Gagal Calon Wali Kota?

Salah satunya adalah Gibran adalah anak dari Jokowi. Meski GIbran menolak pencalonan dirinya sebagai politik dinasti, namun tak dapat disanggah bahwa di hadapan banyak warga Solo, Gibran dianggap mewakili sosok Jokowi yang  menjadi Presiden RI untuk periode kedua dan menjadi kebanggaan warga Solo.

Selain itu beberapa partai besar bahkan sudah juga  menyatakan dukungan jikalau Gibran benar-benar diusung oleh PDIP,  seperti Partai Golkar dan Gerindra yang menyatakan kesiapannya.  Kedua faktor ini juga ditopang oleh keyakinan bahwa Gibran akan mendapatkan dukungan dari generasi muda, pemilih potensial di Solo yang tidak bisa dianggap remeh, bahkan menjadi obyek pemilih yang menjadi target dari partai politik.

****

Ukur-mengukur kekuatan ini tentu menjadi pertimbangan oleh pimpinan pusat, akan tetapi yang paling penting dicermati oleh PDIP sebagai partai adalah pernyataan Rudy ini seperti mengingatkan bahwa PDIP perlu untuk menyelesaikan dualisme saat ini.

Tidak akanmudah, karena Rudy dan Purnomo adalah sosok yang senior dan sagnat berpengalaman. Jika DPP salah memutuskan atau berpihak--memilih Gibran, bisa saja Rudy dan Purnomo kecewa dan bisa keluar dari partai, dan bisa berlaku sebaliknya dengan pertimbangan sendiri.

Kesatuan dan suasana partai yang kondusif perlu untuk dijaga, karena selain Solo adalah basis PDIP, kekompakan sangat diperlukan untuk mempersiapkan partai untuk memiliki energi maksimal menghadapi ajang politik yang lebih besar, yakni Pilpres 2024.

Kita tunggu saja, apa yang akan diputuskan Ketua Umum PDIP Megawati da pimpinan pusat terhadap situasi saat ini. "Lima Mantap Purnomo" atau Gibran.

Salam

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun