Seharusnya usai presentasi  dari Bill Bryan, pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri dan ketua Departemen Sains dan Teknologi  Amerika Serikat,  ada langkah produktif  atau inovatif untuk menghadapi Covid-19.
Namun yang terjadi sebaliknya, presentasi mengenai penelitian yang menunjukkan virus tidak hidup selama dalam suhu lebih hangat dan lebih lembab itu menjadi sia-sia, ruangan seperti kembali gelap gulita dan berada dalam kekelaman yang paling pekat.Â
Karena apa? Karena ide gila dari Sang Presiden, Donald Trump.
Merespon presentasi Bryan, tanpa berdosa dan merasa dirinya paling pintar, Trump di tempat lain lalu menyarankan suntik disinfektan untuk 'membersihkan' tubuh dari virus Corona COVID-19.
"Saya melihat disinfektan bisa merubuhkan virus Corona dalam hitungan menit. Hanya satu menit. Apakah kita bisa melakukan sesuatu terkait ini, seperti dengan menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh atau seperti membersihkan sesuatu?" kata Trump dikutip dari NBC News.
Luar biasa, ini ide paling terbaik yang pernah diungkapkan oleh seorang Presiden di jagat raya ini, sehingga para dokter dan ahli lalu bejibun untuk mengomentari ide gila Donald Trump ini.
Baca Juga :Â Donald Trump Sakit Jiwa?
Sebut saja spesialis saluran pernapasan atau pulmonolog, Â Dr Vin Gupta yang mengatakan bahwa apa yang disarankan Trump adalah ide sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab.
"Ini adalah metode yang biasanya dilakukan orang-orang untuk bunuh diri," kata Dr Gupta seperti dikutip dari BBC, Jumat (24/4/2020).
Dr Gupta mungkin ingin mengatakan bahwa jika Trump ingin pasien di AS lebih cepat meninggal, maka ini adalah cara yang mujarab.
Pulmunolog lainnya yang bernama John Balmes dari Zuckerberg San Francisco General Hospital bahkan menjelaskan bahwa boro-boro meminumnya, menghirup disinfektan saja sudah berbahaya karena dapat mengiritasi saluran napas, dan buruk untuk paru-paru.