Jika ini terlaksana, maka Istana berharpa seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi mencegah penularan Corona dengan kontribusinya masing.
"KSP akan membantu fasilitasi (jika diperlukan), dengan semangat saling membantu program prioritas negara, bergotong royong mencari solusi percepatan terbaik, dan bersinergi mencegah penularan yang lebih besar lagi," ucap Dany.
Dua arahan ini perlu diperhatikan Istana, karena perlu cek ricek mendalam terhadap hasil riset apapun meskipun telah diyakini para periset bahwa riset itu sudah melewati kaidah riset yang benar.
Akan tetapi, tak ada salahnya jika perlu diskusi lebih mendalam sebelum riset itu terpublikasi lebih luas.
"Research yang accountable tentu terdiri atas metodologi ilmiah yang bisa diuji secara empiris, baik teknik pengambilan sampel, alat analisis dan pengolahan data statistik yang harus diadakan 'peer review' dalam scope akademis, dan best practice-nya, dalam hal ini adalah framework-nya public health, apakah indikator variabelnya sudah mendalami trend public health DKI khususnya, daerah episentrum atau belum," kata Dany.
Dani juga menambahkan bahwa untuk menganalisis kasus positif masyarakat Jakarta saat ini seharusnya disesuaikan dengan keputusan PSBB. Hal itu menurutnya akan membuat kesimpulan riset lebih terukur.
Apakah itu berarti kesimpulan riset dari para ilmuwan yang dimaksud tidak terukur? Mungkin saja maksud Istana adalah bukan menyepelekan hasil riset dari para peneliti ini, namun dirasa memang alangkah baiknya perlu diadakan diskusi dengan pemerintah, dalma hal ini Tim Gugus Tugas dan Kementrian Kesehatan.
Harapannya, hasil riset berguna bagi tindakan pencegahan penyebaran yang lebih luas dan juga tidak menimbulkan gaduh opini di publik.