Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Menarik dari Dewa Pan, di Mana Kata "Panik" Itu Berasal

8 April 2020   07:01 Diperbarui: 8 April 2020   08:02 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dewa Pan | gambar: museumhack.com

Di Arcadia,  Pan menghabiskan sebagian besar waktunya mengembara di hutan, dan juga memainkan melodi dengan menggunakan alat berbentuk pipa. Inilah sebabnya ada alat musik yang disebut “panpipes”.

Seperti dewa- dewa Olympus lainnya, Pan juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Pan bisa berlari untuk waktu yang lama dan tahan terhadap cedera. 

Dia bisa mengubah benda menjadi bentuk yang berbeda dan mampu memindahkan dirinya dari Bumi ke Gunung Olympus dan kembali. 

Selain itu, Pan digambarkan sangat lihai dengan selera humor yang luar biasa.

Meskipun dikenal sebagai dewa yang mempunyai selera humor yang tinggi, ceria dan gembira, Pan juga  memiliki sisi gelap yang ditakuti.

Dewa Pan dikenal suka tidur. Jikalau sedang tidur, dia sangat tidak suka untuk diganggu. Orang Yunani Kuno percaya bahwa sangat berbahaya untuk mengganggu Pan dalam tidurnya. Jika terbangun dan kesal, maka Pan bisa mengeluarkan teriakan marah dan berteriak dan membhat banyajk orang menjadi cemas dan takut. 

Inilah yang membuat bagaimana kata “Panik” itu lahir, sebagai sebuah  sensasi ketakutan dan kecemasan yang tiba-tiba pada semua orang yang kurang beruntung untuk mendengar teriakan dari seorang Dewa Pan.

Selanjutnya, menjadi sebuah kepercayaan di Yunani yang mengatakan bahwa  kehadiran Pan yang tak terlihat di tempat-tempat pegunungan yang sepi dapat  menyebabkan orang tiba-tiba diliputi perasaan gelisah dan takut. Dewa yang akhirnya lebih dikenal sebagai pembawa kepanikan.

Selain “kepanikan” seperti itu, salah satu kisah lain yang menceritakan bagaimana kepanikan ditimbulkan oleh Dewa Pan adalah ketika Pan ikut membantu ketika terjadi perang.

Dalam sebuah perang,  Pan diceritakan membantu para dewa untuk bertahan dari serangan lawan dengan mengeluarkan tangisan besar (stentorian) yang menakuti musuh dan membuat musuh melarikan diri. 

Musuh mengalami  ketakutan mendadak dan seperti tak terkendali yang dapat mengarahkan musuh kedalam perilaku irasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun