"Pekan lalu memang ada keputusan memberi remisi dan pembebasan bersyarat kepada narapidana dalam tindak pidana umum. Bahwa itu (wacana remisi pembebasan napi koruptor) tersebar di luar itu mungkin karena ada aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada menkumham kemudian menkumham menginformasikan bahwa ada permintaan masyarakat sebagian masyarakat untuk itu," Kata Mahfud dalam rekaman video kepada wartawan, Sabtu (4/4/2020).
Mahfud sepertinya ingin mengatakan bahwa Menkumham, Yasonna baru dalam posisi mendengarkan aspirasi, namun belum memutuskan, dan keputusan pemerintah sudah sangat jelas, koruptor tidak akan dibebaskan.
***
Jika dilihat dari terminologi sepakbola, maka Mahfud seperti sedang melakukan tackle, terhadap bola isu pembebasan koruptor ini. Sebuah tugas yang memang wajar sebagai seorang koordinator, menghentikan bola ketika bergerak terlalu liar.
Seringkali tackle di sepakbola selalu dilihat sebagai sesuatu yang kasar, beringas dan terkadang cenderung brutal. Namun, bagi para pencinta bola ketika melihat pemain bertahan melakukan tackle, maka tidak semua tackle itu brutal bahkan ada yang terlihat cantik.
Ada satu teknik tackle yang terkenal indah untuk dilihat, yaitu "hook tackle". Jenis tackle ini adalah variasi dari teknik sliding tackle dimana bola direbut dengan cara dikait, bukan ditebas atau ditendang seperti tackle kebanyakan.
Posisi pemain yang melakukan tackle ini juga berada di posisi sejajar menyamping atau agak di belakang, kemudian pada waktu yang tepat menjatuhkan badan sambil mengaitkan, merebut kemudian menguasai bola tersebut.
Kunci dalam melakukan tackle ini yaitu ketepatan waktu dalam mengkaitkan kaki ke bola, karena jika terlalu cepat atau terlambat maka akan beresiko bola tersebut lepas dan menghasilkan pelanggaran.
Mahfud tentu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan tackle ini. Mahfud lalu berdiri menyamping, menjatuhkan diri dan mengkaitkan kaki ke bola. Bola tidak kemana-mana sekarang. Saat ini waktunya bola diarahkan ke tempat dan posisi yang tepat.
Hook tackle Mahfud dirasa datang di saat yang tepat.Â
Kabar terakhir, Menkumham Yasonna juga menjelaskan kembali bahwa dia juga tidak menyetujui pembebasan napi koruptor itu tidak berdasar.