Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Turkmenistan Penjarakan Orang yang Menyebut Kata Virus Corona, Pantas Saja Nol Kasus Positif Covid-19

4 April 2020   06:50 Diperbarui: 4 April 2020   07:21 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedov menyerahkan anak anjing Gembala Asia Tengah (Alabai) kepada Vladimir Putin, Sochi, Rusia, 11 Oktober 2017. Foto :TASS

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan oleh Turkmenistan? Dengan populasi mendekati 5,8 juta penduduk, menutup informasi dapat dikuatirkan akan membuat penanganan terhadap penyebaran virus corona ditakutkan akan sangat terlambat.

Meskipun pemerintah Turkmenistan dikabarkan masih nampak sigap dengan menutup perbatasan negara, namun itu mungkin tidak akan berdampak signifikan dibandingkan menerima dan membukan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat bahwa Covid-19 adalah sebuah pandemi global dan masyarakat harus menjaga jarak, seperti social atau physical distancing. Kebijakan yang dianggap telah efektif menekan peneyabran covid-19 dan dilakukan oleh banyak negara.

Salam

Referensi
Referensi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun