Skenario terbaik (ketiga)Â adalah apabila per 1 April 2020, diberlakukan kebijakan yang tegas dan strategis dalam mengurangi interaksi antarmanusia. dan masyarakat disiplin mengimplementasikan physical distancing.
Jika ini dilakukan maka pandemi covid-19 diperkirakan mereda pada akhir Mei -- awal Juni 2020, dan puncak pandemi diperkirakan terjadi pada 16 April 2020, dengan akumulasi kasus positif corona mencapai 17.000 kasus saat itu.
Ini adalah gambaran dari hasil pemodelan yang dibuat oleh Ikatan Alumni Departemen Matematika Universitas Indonesia untuk menghitung waktu di mana pandemi corona mereda.Â
Para peneliti melakukan perhitungan dengan merujuk pada fungsi laju antarmanusia, dengan data yang digunakan untuk simulasi adalah adalah data kasus kumulatif dari 2-29 Maret 2020 yang dipublikasikan oleh situs kawalcovid19.id.
Dari pemodelan ini didapatkan tiga skenario yang dibuat berdasarkan kebijakan signifikan dan tegas dalam mengurangi interaksi antarmanusia, seperti kebijakan Work from Home dan physical distancing.
Skenario terburuk (kesatu) dikatakan dapat mengakibatkan akumulasi positif corona di Indonesia akan mencapai ratusan ribu kasus. Ini dengan perkiraan puncak pandemi akan terjadi pada 4 Juni 2020, dan baru akan mereda pada akhir Agustus -- awal September 2020.
Skenario terburuk ini disebabkan tidak adanya kebijakan signifikan dan tegas dalam mengurangi interaksi antarmanusia. Kegiatan berjalan seperti biasa tanpa ada langkah pencegahan.
Skenario kedua,  adalah perkiraan puncak pandemik akan terjadi pada 2 Mei 2020 dengan akumulasi kasus positif mencapai hingga 60.000 kasus, dan  pandemi diperkirakan baru akan mereda pada akhir Juni -- awal Juli 2020.
Penilaian para peneliti bahwa inilah  yang terjadi saat ini, ketika kebijakan sudah ada namun kurang tegas dan kurang strategis dalam mengurangi interaksi antarmanusia dan terlihat masyarakat masih  kurang disiplin melakukan physical distancing.
***
