Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Fallruckzieher" Ngawur Fadli Zon Saat Menyoal Harga Alat Rapid Test

22 Maret 2020   17:26 Diperbarui: 22 Maret 2020   17:18 3232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon (Sumber: harianhaluan.com)

Jika anda adalah pemain playstation (ps) khususnya game PES, salah satu strategi yang paling tepat ketika memiliki striker jangkung adalah mengandalkan bola crossing.

Pemain sayap diarahkan menyusuri tepi lapangan lalu menekan tombol bulat atau perintah bola dilambungkan ke kotak penalti lawan dan anda mulai menekan tombol kotak, tujuannya agar sang striker dapat menyambut bola dengan menyundul atau menendang bola dengan keras.

Jika anda beruntung, dan memiliki striker dengan atribut yang lengkap seperti Christiano Ronaldo, dengan menekan tombol kotak beberapa kali, maka Ronaldo dengan hebatnya akan melakukan aksi Fallruckzieher, istilah  bahasa Jerman yang sama dengan bicycle kick, atau tendangan salto dalam bahasa indonesia.

Soal bicycle kick, Ronaldo memang adalah jagonya.

Saat melawan Juventus di Liga Champions dua musim lalu, Ronaldo melakukan aksi ini di hadapan fans Bianconeri di Allianz Stadium, sehingga mengundang standing ovation. Asal mula, Ronaldo jatuh hati  dan akhirnya berlabuh di klub berjuluk La Vechia Signora itu.

Jika striker anda berhasil membobol gawang lawan dengan fallruckzieher, anda boleh melepas sementara stik ps , dan anda boleh setengah mengejek lawan ps anda, karena gol seperti itu jarang dan dapat dikatakan istimewa. Puas.

Hanya, tak jarang fallruckzieher ini nampak buruk, karena ketika sang striker berusaha melakukannya,  bola akan mengarah tak karuan, lalu anda mulai  mengumpat, bahkan menyebut pemain anda idiot. 

"Idiot, ngawur kenapa tidak disundul saja, malah menendang dengan gaya aneh seperti itu".  Boleh, asal jangan banting stik ps saja.

Mengapa striker anda bisa melakukan aksi ngawur seperti itu. 

Di lapangan hijau yang real, alasannya bisa beragam, bisa karena pemain anda kebingungan untuk mengarahkan arah bola seperti itu, dan kedua, pemain anda mungkin hanya sedang berusaha menarik perhatian saja atau overacting.

Saya pikir illustrasi fallruckzieher ini dapat menggambarkan apa yang dilakukan seorang politisi Gerindra, Fadli Zon terkhususnya saat saya membaca berita media daring tentang Fadli yang menyoal tentang harga alat rapid test yang sangat ditunggu untuk menanggulangi covid-19.

"Saya tanya berapa harganya? Beliau menyampaikan 3,5 Dollar, 3,5 Dollar per satuan," kata Fadli Zon kepada wartawan dilansir dari detik.com, Minggu (22/3/2020).

Konteks berita soal harga alat tes covid-19 ini berkenaan dengan obrolan Fadli dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal wabah virus Corona, dan dalam  pembicaraan tersebut menyinggung soal mengenai rapid test Corona di Indonesia dan harga alatnya.

Lebih lanjut, Fadli di media sosialnya juga menyinggung soal kurs USD 3,5 yang berarti alat itu  "hanya" akan bernilai Rp 55 ribu.

Mengapa Fadli harus menyampaikan hal ini kepada publik? Dalam isi berita ini, Fadli sedikit menjelaskan maksudnya.

"Ya kalau saya kan biar masyarakat juga tahu jangan sampai ada orang-orang yang menyalahgunakan gitu. Tapi saya waktu itu nanyanya saya nggak tahu alat yang mana, tapi yang jelas rapid test. Saya nanyanya ada alat yang dibutuhkan, saya kan bilang bahwa banyak orang yang mau tes kesulitan, bahkan dia bilang harganya tuh mahal. Ada yang bilang Rp 700 ribu, Rp 750 ribu, ada yang Rp 2 juta, ada yang Rp 2,5 juta," sebut Fadli.

"Terus beliau respons ini rapid testnya sedang dibeli. Saya tanya harganya berapa? '3,5 Dollar'. Wah murah sekali kalau 3,5 Dollar. Saya kira ini akan banyak menolong. Kalau alat itu akurat, kemudian 3,5 Dollar, ya ibaratnya kalau masyarakat mau membeli atau gratis itu lebih bagus lagi ya kan," imbuh Fadli Zon.

Ketika ditanya sekali lagi tentang maksudnya, Fadli mengatakan tidak bermaksud lain-lain.

"Oh saya hanya mau menyampaikan saja pembicaraan itu, tidak ada maksud lain. Kalau memang harganya segitu, ya negara atau pemerintah jangan mengambil keuntungan dari situ karena ini dibutuhkan oleh rakyat gitu. Dan saya kira itu akan sangat membantu," tambah Fadli.

Apakah Fadli memang tidak ada maksud lain? 

Ah, sebagai politikus, Fadli berbohong jikalau memang tidak ada maksud lain, ini pernyataan bersayap khas politikus dan amat mudah diartikan.

Menyinggung soal harga rapid test dalam keadaan seperti ini adalah sesuatu yang kontraproduktif.

Apalagi dalam pernyataannya nampak sekali bahwa Fadli ingin menyampaikan bahwa harga tersebut terlalu murah yang pasti akan menimbulkan kecurigaan masyarakat tentang efektifitas alat tersebut dan paling parah menganggap pemerintah Jokowi juga telah mencari untung dari alat rapid test ini.

Saya pikir itulah Fallruckzieher paling ngawur yang coba dilakukan seorang politisi saat ini, dan itu dilakukan oleh seorang Fadli. 

Melakukan tendangan salto yang arahnya tidak karuan, dan jelas hanya ingin mencari perhatian dengan trik yang terlihat murahan.

Saat ini, Fadli tentu paham bahwa pemerintah sedang beruji dengan waktu agar masyarakat terselamatkan.

Harapanya agar pasien positif dapat lebih cepat diketahui melalui alat ini sehingga dapat segera diobati. 

Selain itu, pemerintah sudah mengusahakan agar rapid test segera dilakukan dan juga sudah membeli obat-obatan dan alat pelindung diri (APD). 

Sebaiknya jika Fadli ingin berkontribusi, lebih baik mendukung proses ini daripada mengeluarkan pernyataan yang kontraproduktif seperti ini.

Di saat ini, politisi dengan telinga panjang dan mulut setajam Fadli harus sedikit menahan diri. 

Masyarakat sedang was-was dan kuatir, jika hari demi hari, para politisi terus menyinggung langkah pemerintah sehingga pemerintah akan terkesan ragu-ragu bertindak.

Fallruckzieher tidaklah penting dalam situasi seperti  ini. Lakukan saja aksi seperti biasa, menyundul atau menendang, orang akan mafhum karena sampai begitu saja kemampuannya. 

Tak usah menunjukan aksi yang tak biasa jika tak mampu mengontrolnya, karena selebihnya hanya akan terkesan ngawur.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun