Dalam aksinya, diketahui, cara Obara mirip dengan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga yaitu dengan memberikan obat sejenis bius untuk membuat para wanita korbannya tidak sadar untuk beberapa waktu, baru Obara melakukan aksinya.
Indonesia menjadi perbincangan publik Inggris bahkan dunia karena pria bernama Reynhard Sinaga.
Pria berusia 36 tahun tersebut adalah mahasiswa program doktoral yang tersangkut kasus hukum "mengerikan" di Inggris. Pengadilan Manchester telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepadanya.Â
Reynhard divonis bersalah setelah terbukti dalam 159 kasus pemerkosaan serta serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Di antara 159 kasus, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan, dengan korbannya dilaporkan ada yang diperkosa berkali-kali dalam rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Kasus ini memang menghebohkan Inggris. Kepolisian Manchester Raya melalui pejabat unit khususnya , Mabs Hussain, menyebutkan perkosaan berantai  yang dilakukan Reynhard ini adalah "kasus perkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris".
Bukan itu saja, dilansir dari BCC.com,  Ian Rushton  dari Kantor Kejaksaan Manchester  yang memimpin penyidikan kasus bahkan mengatakan Reynhard bahkan adalah "pemerkosa berantai terbesar di dunia." Sedangkan dalam persidangan, Hakim Suzanne Goddard bahkan menyebut Reynhard dengan sebutan "Monster".
Apakah Reynhard Sinaga adalah predator seksual tergila di dunia?Â
Reynhard nomor dua. Menurut beberapa media, ada satu profil manusia yang perilaku seksualnya lebih gila dari Reynhard bernama Joji Obara.
Joji Obara terbukti  telah memperkosa 150 hingga 400 wanita, lebih sadis karena bukan saja memerkosa, Joji juga membunuh beberapa korbannya.