Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Si Jenius Park Hang-Seo Itu Asisten Guus Hiddink di Piala Dunia 2002

11 Desember 2019   13:43 Diperbarui: 11 Desember 2019   14:04 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatih Vietnam, Park Hang-seo mencuri perhatian di babak final SEA Games 2019. Pria asal Korea Selatan ini diberi kartu merah oleh wasit di paruh kedua pertandingan. Agak mengherankan karena timnya sudah unggul 2-0 dari timnas U-22 Indonesia.

Tak mau segera keluar, Park bahkan masih menantang dan beradu argumentasi dengan tim wasit. Sedikit dipaksa pria yang tak bisa dianggap berusia muda ini karena sudah berusia 60 tahun  akhirnya keluar lapangan.

Kamera masih menyorot Park.  Pria itu berjalan ke arah tribun dan bergabung dengan suporter Vietnam. Panitia mengikuti Park dan sepertinya meminta Park untuk tidak berada di tempat itu. Park bersikeras, dan tetap berada disitu.

Vietnam akhirnya unggul 3-0 atas timnas U-22 Indonesia dan membawa pulang emas sepakbola, emas pertama dalam sejarah keikutsertaan Vietnam di SEA Games.

Apa yang ditunjukan menarik perhatian saya.  Park menunjukan siapa Park sesungguhnya meski tidak semuanya. Menurut saya, Park orang yang ambisius, keras dan tentu saja memiliki mental emosional yang begitu kuat.

Dari strategi di lapangan, saya harus mengakui Park seorang pelatih yang unggul. Park berhasil membuat lini penyerangan Indonesia khususnya di sektor sayap terlihat lumpuh total.

Di konfrensi pers sebelum final, Park sudah mengatakan bahwa Garuda Muda amat kuat di sektor sayap. Sayap itu dibuat patah oleh Park dengan zona marking yang amat ketat sepanjang 90 menit pertandingan.

Soal kekuatan mental, Park membuat Dong Van Hau dkk bermain seperti kumpulan gladiator. Bermain dengan disiplin tinggi dan juga keras.

Beberapa penikmat bola mengatakan bahwa ini seperti permainan yang curang, tetapi dari teknik kepelatihan, ini adalah sebuah strategi, apalagi melawan tim yang memiliki kemampuan individu pemain yang lebih unggul. Jenius.

Saya lalu lebih dalam mencari tahu siapa Park Hang-Seo. Di Vietnam kabarnya Park sudah dianggap dewa, maka tak heran di Jose Rizal Stadium, bendera Korea Selatan juga ikut dikibarkan para pendukung Vietnam.

Park membuat timnas maju pesat sejak menjadi pelatih pada 2017. Vietnam dibawa sampai semi-final Asian Games 2018, final Piala Asia U-23 2018, hingga menjuarai Piala AFF.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun