Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Soal "Diskualifikasi Jokowi-Ma'ruf", Bangunan Opini yang Sangat Lemah

4 Mei 2019   06:47 Diperbarui: 4 Mei 2019   07:12 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya, tidak bisa ada klaim kecurangan sepihak tanpa pembuktian. Ini yang harus ditegaskan sebagai bentuk edukasi kepada publik.

Sebenarnya kalau kita harus jujur, masyarakat kita sudah cerdas, karena sudah berulang kali melewati proses demokrasi. Hal itu terbukti dengan partisipasi politik yang cukup tinggi.

Akan tetapi, dalam sebuah konstestasi, wajar jika ada sebuah pertentangan sebagai bagian dari berdemokrasi.

Saya setuju dengan seorang pengamat yang mengatakan seperti ini ;  persoalan dalam proses ini muncul ketika konstruksi berdemokrasi yang sudah diatur undang-undang tidak ditaati, akibatnya akan terjadi kegaduhan dalam bentuk perang opini yang sebenarnya lemah.

Padahal, prinsip berpartisipasi itu sebuah hal yang positif, tetapi jika sudah berlebihan maka sebaliknya menjadi kontraproduktif dan berdampak negatif untuk pembelajaran demokrasi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun