Penampilan Pogba Membuat Lini Tengah Menjadi Semakin Tangguh
MU memang tampil dominan dengan penguasaan bola hingga 66 persen. Ruh atau dirigennya tentunya adalah Paul Pogba. Perlahan-lahan janji Solskjaer untuk menjadikan Pogba menjadi pusat permainan MU mulai terwujud.
Pogba jelas telah kembali menemukan permainan terbaiknya. Bola bukan saja seperti lengket di kakinya, alias tidak gampang direbut pemain lawan, tetapi bola juga seperti patuh pada Pogba. Operan Pogba kerap menemui sasaran, jarang gagal. Selain itu, Pogba juga pandai mengambil posisi, dia bisa berada di mana saja. Bertahan oke, menyerang oke, mengatur permainan pun yahud.
Performa Pogba yang demikian membuat setiap kali dia memegang bola, bergerak, maka The Red Devils terlihat seperti akan menerkam sang lawan. Amat berbahaya.
Tandem Pogba di tengah, yaitu Nemanja Matic dan Ander Herrera seperti tertular permainan Pogba dengan tampil cukup baik. Herera dan Matic bergerak tanpa henti menghentikan serangan lawan, dan juga mengkreasi serangan sesudah Pogba membuka ruang dengan bergerak lebih melebar.
Lini tengah yang kuat, menjadikan lini depan MU pun tampil lebih percaya diri. Rashford, Martial dan Lingard bergerak terus, berotasi membingungkan lawan dengan variasi dan kecepatan pergerakan mereka.
Jika terus tampil bagus seperti ini, dipastikan Solskjaer akan bingung memilih siapa yang akan menjadi starting line up di lini depan pasca pulihnya Romelu Lukaku dan juga Alexis Sanchez.
Penampilan MU yang atraktif seperti ini membuat Old Trafford larut dalam kegembiraan. Jika di masa Mourinhu lebih banyak teriakan "Huuu..." dan suitan menyindir, maka di era baru ini, berganti dengan tepuk tangan dan bunyi suara tanda kagum akan penampilan para pemain.
Hal inilah yang membuat Pogba tak segan untuk mengeluarkan goyangan khasnya setelah mencetak gol dan Old Trafford pun ikut bersorak.
Kartu Merah Bailly, Lini Belakang Tetap Harus Menjadi Perhatian