Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Perbedaan "Gesture" Mo Salah dan Aboubakar Kamara

30 Desember 2018   17:36 Diperbarui: 30 Desember 2018   17:54 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mitrovic dan Kamara Berebutan Penalti I Gambar : Standard

"Tak bisa dipercaya. Ini pertama kalinya dalam hidup saya (melihat hal semacam ini)" pungkas Ranieri.

Penendang Penalti Ditentukan Sebelum Pertandingan

 Kisah rebutan untuk menendang penalti cukup sering terjadi, meskipun si penendang biasanya sudah ditentukan sebelum pertandingan. Pelatih biasanya memilih sang algojo karena berbagai alasan, yang terutama berkaitan dengan tiga hal, skill, mental dan kepemimpinan.

Meski Firmino berhasil mencetak gol, tetapi Klopp mengonfirmasi fakta ini dengan cukup jelas.

"Waktu itu, saya sejujurnya tak terlalu senang, karena Bobby tak terlalu sering menuntaskan penalti dalam latihan. Namun hari ini benar-benar adalah harinya, jadi tak masalah." ujar Klopp.

Teknik menendang penalti Salah memang sulit terbaca kiper lawan, selain itu harus diakui Salah sudah terbiasa menjadi ujung tombak Liverpool ketika menghadapi situasi sulit.

Akan tetapi ketika skor sudah 4-1, dan Firmino berkesempatan mendapatkan hari terbahagianya, Salah mengambil keputusan yang akhirnya menuai pujian, memberikan kesempatan ke Firmino.

Jika gagal, mungkin Klopp akan kecewa, tetapi tidak sekecewa apabila penalti itu adalah penalti yang akan menentukan jalannya pertandingan. 

Sebaliknya dalam kasus Fulham vs Huddersfield,  dalam situasi kritis, Mitroviclah yang terpercaya, bukan Kamara.

"Saya ingin "membunuhnya" " ujar Ranieri, yang mungkin hampir jantungan  karena tingkah Kamara.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun