Biasanya di sebuah turnamen, timnas selalu memunculkan pemain yang dapat tampil bagus, menonjol dan menjadi pahlawan bagi tim di saat tim membutuhkan "penyelamat", dan mungkin saja Riko adalah orangnya. Artinya Riko sudah pantas menjadi starter.
Dua pertandingan ini saya pikir sudah cukup untuk membuat Bima memilih pemain yang tepat untuk posisi masing-masing. Alasannya adalah laga berikut melawan tuan rumah Thailand pada 17 November nanti, saya kira bukanlah waktu untuk mencoba-coba pemain lagi, meski dengan alasan menjaga kebugaran pemain. Istirahatkan Febri, mainkan Riko. Bima perlu sedikit keberanian lagi untuk melakukan ini.
***
Meski menang susah payah, tetapi hasil ini kembali membuka peluang Indonesia untuk lolos dari grup B. Apalagi di laga lain Filipina mampu mengalahkan Singapura, sehingga ketiga negara mengoleksi poin yang sama, tiga.
Melihat penampilan yang masih belum stabil, target untuk lolos sebagai runner-up adalah hal yang paling realistis. Lupakan sudah pujian sebelum turnamen bahwa Indonesia menjadi salah satu kandidat juara, saatnya untuk terus berjuang dan tentu berharap Bima Sakti mampu membuat timnas tampil semakin baik lagi.
Jika tidak mampu, maka harus siap untuk menyaksikan laga timnas yang bukan menang dengan menderita, tetapi kalah juga dengan menderita. Rasanya tidak ada lagi komentar seperti pada jaman Luis Milla seperti ini, " Biarpun timnas kalah, tapi saya puas dengan penampilan timnas".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI