Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menyoal Impian Eden Hazard Bermain di Real Madrid

12 Oktober 2018   11:11 Diperbarui: 14 Oktober 2018   16:45 2129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Real Madrid klub terbaik dunia. Sejak kecil saya memimpikan bermain di tim tersebut" kata Eden Hazard.

Natur dari kejujuran adalah kebaikan. Persoalannya kejujuran atau keterusterangan belum tentu bisa diterima oleh orang lain. Apalagi jika hal itu berkaitan dengan sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan banyak orang. 

Situasi ini membuat  seseorang dalam situasi krusial tersebut harus bijak untuk memutuskan apa yang harus dia katakan atau lakukan atau sebaliknya. Ada sebuah pepatah latin soal ini.  " Akal budi mengajar apa yang harus disetang, apa yang harus dihindari. Ratio docet, quid rebiendum fugeiendumque sit."

***

Beberapa hari lalu, perasaan pendukung Les Blues Chelsea berkecamuk, gundah gulana. Mereka  bingung akan apa yang dikatakan oleh pemilik No. 10 sekaligus pujaan mereka, Eden Hazard. Hazard mengatakan sesuatu yang tentunya menyakitkan hati penggemar Chelsea di seluruh dunia.  "Real Madrid klub terbaik dunia. Sejak kecil saya memimpikan bermain di tim tersebut" kata Eden Hazard.

Mengapa hal ini terasa menyakitkan? Ada dua faktor utama penyebab yang dapat mewakili penggemar klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. 

Pertama, Chelsea sekarang masih dalam periode berbenah untuk bangkit. Musim ini,  Chelsea masih berusaha bangkit setelah melewati musim lalu  yang buruk. Chelsea yang tak lolos Liga Champions, berupaya agar musim ini dapat lebih baik dari musim lalu, dan menjadi tim elit yang kembali dapat diperhitungkan, baik di Inggris maupun Eropa.

Untuk bangkit, manajemen berhasil membujuk pelatih Napoli, Maurizio Sarri bergabung, membeli Jorginho dan meyakinkan pemain pilar untuk tetap bertahan seperti Willian, David Luiz dan tentunya Eden Hazard. Meski harus menerima kenyataan ditinggalkan kiper terbaik mereka, Thibaut Courtois yang memilih hengkang  Real Madrid.

Dalam keadaan seperti ini dibutuhkan kesatuan hati dari setiap pemain agar tetap berkonsentrasi untuk meraih target yang ditetapkan musim ini, bukan untuk mengatakan kepada publik bahwa pemain memiliki keinginan untuk bermain untuk tim lain seperti yang diungkapkan Hazard.

Kedua,  Hazard adalah pilar utama dari kebangkitan tersebut.  Pesepakbola Belgia berusia 27 tahun itu menampilkan performa positif. Hazard berhasil  mencetak delapan gol dan tiga assist dari 10 laga di berbagai kompetisi yagn diikuti Chelsea.

Hazard adalah penggerak dari perubahan dan kebangkitan tersebut. Jika ini ibarat sebuah perang, maka Hazard adalah panglimanya, pemimpin pasukan yang bukan saja siap menuntun barisan tetapi siap mati di medan perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun