Skor sudah 6-0 untuk keunggulan Timnas Inggris di menit ke-62. Â Pujian terus diungkapkan oleh komentator untuk penampilan trengginas The Three Lions. Sang Kapten, Harry Kane telah mencetak hattrick, sekaligus hattrick kedua sepanjang turnamen.
Namun ada sebuah kejadian langka yang terlihat dan terdengar di Stadion. Ketika Timnas Inggris sudah bergembira, pendukung timnas Panama ternyata juga tak larut dalam kesedihan. Mereka masih terlihat bergairah di Stadion Nizhny Novgorod.
Jumlah mereka yang cukup banyak, dengan mayoritas jersey berwarna merah diantara sekitar 43 ribu orang yang memenuhi Stadion, cukup menyita perhatian. Mereka sedang menunggu sesuatu.
Mereka terus bernyanyi, melompat untuk memberikan semangat kepada Ramon Torres Cs untuk tak patah semangat, tak menyerah. Di dalam lapangan, anak-anak Panama yang dijuluki The Los Canaleros juga merespons dengan tetap berusaha untuk membobol gawang Inggris yang dikawal oleh Pickord.
Meski tak mudah, akhirnya Panama berhasil membobol gawang Inggris di menit ke-78 melalui Felipe Baloy. Â Melalui skema tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Inggris, Ricardo Avila berhasil mengirimkan umpan lambung akurat yang berhasil dimanfaatkan Baloy untuk mencetak gol.
Stadion Nizhny Novgorod bergemuruh seiring gol tersebut. Pendukung Panama semakin menggila sedangkan di lapangan, Baloy dan rekan-rekan setimnya saling berpelukan, berteriak dan tersenyum lepas. Â Bahkan pelatih mereka, Hernan Dario Gomez juga ikut tersenyum bahagia.
Luar biasanya lagi, terlihat pendukung Inggris juga yang seperti tak kecewa dengan gol tersebut bahkan ikut bergembira, merayakan gol tersebut.
Mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia, sebuah gol dirayakan bersama oleh kedua tim yang sedang bertanding.
***
Di sisa waktu, Panama memang tak mampu mengejar ketertinggalan dari Inggris. Hingga akhir peluit panjang wasit Ghead Grisha asal Mesir, skor 1-6 untuk kemenangan Inggris terus bertahan. Inggris senang, Panama bahagia. Perasaan yang sama untuk hasil yang berbeda. Â