Final Liga Champions 2018 sempat menarik perhatian semua penggemar olahraga, bahkan yang sebelumnya tidak terlalu menyukai sepak bola pun ikut berkomentar tentang hasil pertandingan maupun cederanya Mohamed Salah. Padahal pada hari yang hampir bersamaan telah berlangsung salah satu turnamen bergengsi pada cabang olahraga tenis yaitu Prancis terbuka.
Turnamen ini juga bertalian erat dengan nama Roland Garros bahkan disebut dengan nama Tournoi de Roland-Garros, Turnamen Roland Garros. Roland Garros adalah nama stadion yang dibangun sejak tahun 1927, dan dari tempat ini pertandingan Prancis terbuka semakin dikenal oleh banyak orang.
Apa yang menarik dari Roland Garros? Dari berbagai sumber saya dapat merangkum beberapa hal menarik dari Roland Garros maupun Prancis Terbuka yang sekarang sudah memasuki hari ketiga.
Pertama. Roland Garros bukanlah seorang petenis, karena biasanya nama stadion yang dipakai untuk pertandingan tenis memakai nama dari petenis yang sudah melegenda. Lalu siapakah Roland Garros? Garros adalah seorang penerbang dan pilot pesawat temput Prancis pada Perang Dunia I.
Sempat ditembak dan harus mendarat darurat di wilayah Jerman pada awal 1915, Garros akhirnya menjadi tahanan perang. Setelah mampu melarikan diri, Garros akhirnya ditembak jatuh dan tewas pada 5 Oktober 1918. Garros dianggap sebagai seorang pahlawan yang hebat.
Kedua, pembangunan stadion khusus pertandingan tenis Roland Garros  pada tahun 1927 didorong karena gelar Piala Davis pertama pada tahun yang sama. Empat pemain tenis pria yakni Henri Cochet, Ren Lacoste, Jean Borotra dan Jacques Brugnon yang dijuluki Quatre Mousquetaires mampu membuat Prancis berjaya.
Keempat pemain ini sekaligus memasyhurkan Prancis di dunia pertenisan meskipun sempat seperti senyap ketika perang terjadi. Â Sayangnya itu hanya terjadi hingga tahun 1940an saja, karena sesudah itu tidak pernah petenis Prancis meraih juara di tanahnya sendiri. Alasannya karena setelah Perang Dunia kedua, banyak pemain asing dari luar Prancis juga ikut menyemarakan turnamen ini.
Nama-nama seperti Margareth Court dan Rod Laver adalah sedikit dari nama-nama pemain hebat yang ikut dan berjaya di turnamen ini. Semakin meningkat dari tahun 1970-an hingga sekarang, zaman dimana petenis putri asal Amerika Serikat, Chris Evert mampu menjuarai turnamen ini sebanyak tujuh kali dan tentunya Rafael Nadal yang merajai turnamen ini di atas tahun 2000 dengan sepuluh gelar juara. Â
Ketiga, Tournoi de Roland-Garros adalah turnamen Grand Slam pertama yang menjadi "terbuka" dengan melibatkan pemain profesional maupun amatir dalam penyelenggaraannya yaitu sejak tahun 1968. Roland Garros membuat turnamen ini menjadi semakin semarak dan menjadi milik banyak orang.