Lagi-lagi McTominay tampil hebat dalam pertandingan yang dimenangkan MU itu dengan skor 2-1. McTominay mampu menjalankan tugas layaknya sipir penjara yang menjaga kemana pemain yang paling ditakuti Mourinho, Eden Hazard, bergerak.
Senior sekaligus kompatriotnya di lapangan, Nemanja Matic yang kali ini mengeluarkan pujian setinggi langit bagi penampilan McTominay. Â "Dia luar biasa. Dia masih 21 tahun dan mampu bermain seperti itu (melawan Chelsea) dan mengontrol pertandingan seperti itu adalah sesuatu yang impresif" ujar Matic.
Gelandang Serbia ini juga menyiratkan faktor non teknis, bagaimana seorang gelandang muda dapat berkembang dengan baik. Matic mengatakan bahwa McTominay tak malu bertanya pada para pemain lain yang lebih senior mengenai bagaimana seharusnya dia bisa klop saat berada di lapangan.
Selain itu, Matic juga mengatakan bahwa McTominay berlatih kerasa saat latihan dan bertarung sekuat tenaga untuk menutup setiap pergerakan lawan. "Dia akan jadi pemain besar bagi MU" tutup Matic.
Artinya tak dapat dipungkiri bahwa McTominay bisa jadi adalah aset muda terbaik yang dimiliki oleh MU saat ini. Namun, jalan McTominay masih terlalu panjang untuk dapat  menyamai prestasi gelandang-gelandang hebat di posisinya pada masa lalu MU, seperti Bryan Robson, Roy Keane ataupun Michael Carrick .
MU harus lebih berhati-hati untuk menangani bocah ini. McTominay sudah memiliki mentor yang hebat dalam diri Matic. Namun salah satu hal penting dari pemain muda yang mulai mengkilap permainannya adalah kesabaran untuk menunggu kesempatan bermain ketika terkadang diistirahatkan pelatih untuk duduk di bench. McTominay belum terlalu teruji untuk hal itu.
Kemungkinan itu terjadi di masa depan teramatlah besar. Alasannya, karena filosofi MU yang sekarang tidak lagi mengagungkan hasil binaan mereka seperti saat era Sir Alex Ferguson, dalam diri Beckham, Scholes dll. MU zaman now sudah terkontaminasi gaya sepak bola modern yang lebih mengutamakan hasil daripada proses. Instan.
Hal ini membuat, gelandang-gelandang hebat semacam Toni Kroos, Miralem Pjanic bisa saja segera datang ke MU musim depan, karena uang dan karena kebutuhan akan segera gelar yang lebih besar dan lebih banyak hadir di Theater of Dreams. Imbas negatifnya adalah pemain muda seperti McTominay terancam, tidak bisa berkembang dan akhirnya dijual. Â
Hingga saat ini, kemungkinan itu masih sekedar kemungkinan. Bagi saya, jikalau McTominay tampil konsisten dan semakin nyetel dengan klub, maka pihak klub akan berpikir dua kali untuk menjualnya. Jika pun akan dijual, saya yakin sudah banyak klub yang akan mengantri untuk membelinya.
MU seharusnya belajar dari kasus Paul Pogba, melepasnya dengan sangat murah dan harus membelinya kembali dengan sangat mahal. Jangan terjadi lagi dengan McTominay, karena seperti kata Matic. "Dia akan jadi pemain besar bagi MU". Kita tunggu saja kiprah bocah ini selanjutnya.
Referensi : 1