Buffon memang menegaskan bahwa setiap orang di Juventus harus mempunyai semangat khas Juve agar dapat menanggung beban sebagai bagian dari mewujudkan mimpi Juventus. Lo Spirito Juve. Agnelli akhirnya merekrut Conte, dan bersama Buffon Cs mereka kembali berhasil merajai Seri A hingga 3 periode berturut-turut 2012-2014.
Perlahan-lahan, Juve bersama Buffon kembali memanen hasil kerja keras mereka. Saat berhasil meraih Scudetto pada tahun 2012, Buffon kembali mengenang saat-saat mereka dalam perjuangan di Serie B. "Tahun-tahun di Serie B adalah sesuatu yang saya ingat dengan kesenangan karena saya bertahan dan berutang pada fans untuk melakukannya. Akan menjadi terlalu mudah jika pindah pada saat itu," ujar Buffon yang bahagia karena dengan memilih untuk bertahan, dia bisa kembali sukses bersama Juve.
Tahun 2017 ini Buffon sudah genap berusia 39 tahun. Buffon yang tak lagi muda itu tetap memelihara semangat untuk meraih yang terbaik bagi Juventus. Dalam karirnya, Scudetto, Coppa Italia dan Gelar Piala Dunia sudah direngkuhnya, hanya gelar Liga Champions yang masih dalam mimpinya..
Memang trofi Liga Champions adalah sebuah lubang kecil dalam karir Buffon. Buffon pernah begitu dekat dengan gelar juara Liga Champions. Namun, dua kali menembus final, kiper Juventus itu harus puas menjadi runner-up, pada tahun 2002/2003 dan 2014/2015.
“Gelar juara Liga Champions akan sangat berarti bagi saya. Itu akan jadi kebahagiaan terbesar dalam karier saya, bersama-sama dengan Piala Dunia (2006), karena itu hampir merupakan sebuah penghargaan untuk akhir dari jalan yang sangat sulit dengan keberanian, keras kepala, dan kerja keras," ucap Buffon akan mimpinya tersebut.
Keberanian, keras kepala dan kerja keras memang diperlihatkan oleh Buffon selama 16 tahun berseragam Juventus, dan banyak pihak yang merasa inilah saat yang tepat bagi Buffon untuk meraih trofi Liga Champions untuk segala pengabdiannya tersebut. Sekarang atau tidak sama sekali, begitu kira-kira.
"Buffon pantas mendapatkan gelar ini (Liga Champions). Saya juga ingin melihat dia memenangi Ballon d'Or berikutnya," ucap mantan pemain Barcelona Xavi.
Buffon bersama Juve sudah di final Liga Champions musim ini. Pertaruhan Buffon untuk meraih “Si Kuping Besar” akan dibuktikan pada 4 Juni nanti kala Juve melawan Real Madrid.
Apakah Buffon akan meraihnya nanti? Belum ada yang dapat memastikan. Namun meskipun begitu, tidak dapat dipungkir bahwa banyak hal baik yang telah diwariskan oleh Buffon bukan saja bagi Juventus tetapi bagi dunia sepak bola itu sendiri.
Tanpa disadari, Buffon meninggalkan banyak warisan penting. Buffon telah membuat nilai kesetiaan, kerja keras itu menular kepada para pemain yang lebih muda pada saat bersama-sama. Salah satunya Giorgio Chiellini yang sekarang berubah menjadi tembok tebal di lini pertahanan Juventus. Chiellini menganggap Buffon adalah inspirasi baginya dan kunci sukses Juve hingga saat ini.