Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Antonio Conte, "Rising Sun for The Blues!"

13 Mei 2017   07:39 Diperbarui: 14 Mei 2017   00:19 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chelsea, Juara Liga Inggris 2016/2017/ Bola

Contohnya, Cesc Fabregas yang sering tampil dair bangku cadangan saja, mampu menjadi pembeda saat diberikan kesempatan tampil. Victor Moses tak ragu memberikan kemampuan 100% nya meski dipaksa menjadi wing back kanan, posisi yang jelas asing baginya. Terakhir, Michy Batshuayi menjadi penentu kemenangan sekaligus memastikan gelar Liga Premier Inggris musim ini.

Menurut mantan pemain Chelsea, Gaizka Mendieta, Conte berhasil membuat sesuatu yagn hilang di musim lalu berhasil kembali yaitu komitmen pemain. "Menurut saya kunci utamanya adalah keberhasilan untuk mendapatkan komitmen para pemainnya. Itu sangat sulit, karena mereka begitu terpuruk musim lalu," ujar Mendieta.

Dalma kata lain, Conte berhasil membangunkan Chelsea untuk lekas bangun dari tidurnya. Jika Chelsea itu seperti matahari pagi, maka Conte berhasil membuat sinarnya segera kembali terang benderang lagi. Raising Sun.

Kata Raising Sun dan sejarah Chelsea jelas berkaitan erat. Raising Sun adalah nama yang tak lepas dari sejarah Chelsea. Di sebuah bar bernama Raising Sun lah di salah sudut kota London, Chelsea FC didirikan. Saat itu, 10 Maret 1905, dalam pertemuan di Bar yang dekat dengan Stadion Stamford Bridge, nama Chelsea dipilih, berdasarkan nama kota kecil di London.

Sang pendiri sekaligus Jutawan , Henry Augustus 'Gus' Mears tak tanggung-tanggun membesarkan Chelsea. Stamford Bridge dibelinya dengan mimpi besar untuk membuat nama Chelsea dikenal di seantero Inggris.

Perjuangan dan mimpi Gus Mears baru tercapai 50 tahun kemudian. Tahun 1955, Chelsea meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya. Mereka menambah beberapa trofi lain di akhir abad ke-20, termasuk tiga Piala FA (1970, 1997, dan 2000), dua Piala Liga (1965 dan 1998), dan dua Piala Winners (1971 dan 1998).

Periode paling sukses Chelsea dimulai pada musim 2003/04, setelah akuisisi oleh miliarder asal Rusia, Roman Abramovich. Sejak itu, mereka mampu meraih empat gelar liga (2005, 2006, 2010, dan 2015), ditambah empat Piala FA (2007, 2009, 2010, dan 2012), tiga Piala Liga (2005, 2007, dan 2015), satu Liga Champions (2012), dan satu Liga Europa (2013).

Klub yang tahun ini genap berusia 112 tahun ini  terus haus gelar dan ingin selalu tampil kompetitif dalam segala pentas. Sesudah gelar juara Liga Inggris, masih ada satu gelar yang diincar yaitu Piala FA. Pada 27 Mei nanti, Chelsea akan berjibaku dengan Arsenal untuk menjadi kampiun kompetisi paling tua di Inggris tersebut.

Jika berhasil lagi menjadi juara Piala FA, Conte dan anak asuhnya seperti memberikan warning bagi klub-klub lain di luar Inggris, bahwa Chelsea sudah siap untuk meraih kejayaan di pentas tertinggi Eropa, Liga Champions.

Mampukah?. Kita harus menunggu, karena jikalau berkaca pada musim lalu, naka-anak Chelsea masih belum siap untuk mengarungi kompetisi sebagai pemegang juara bertahan. Jika pola itu terjadi lagi, maka Chelsea akan meredup, namun jika sinarnya terang benderang, maka Conte berhasil membuktikan bahwa Raising Sun itu tetap terang benderang. Kita lihat nanti karena sekarang saatnya untuk Conte dan Chelsea untuk berpesta.

Selamat Conte, Selamat Chelsea !   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun