Skenario di atas bicara jika bola dimainkan di lapangan ukuran 110 x 75. Namun bagaimana jika di lapangan Futsal?. Apalagi Panglima, Presiden dan Kapolri pernah bermain futsal bersama. Sebagai seorang yang pernah dan masih bermain futsal, bagi saya main Futsal itu cepat lebih sepat dari pada di lapangan besar. Bola harus terus bergerak sekaligus orangnya. Napas yang dibutuhkan pun lebih panjang karena kita jarang sekali hanya ada di satu tempat. Pemain bola di lapangan besar belum tentu bisa main Futsal dan sebaliknya. Dan jika tak hati-hati dan sadar diri bisa kolaps di lapangan, entah karena jantungan atau apakah?. Hati-hati saja.
Sekuat apa para pemain memainkan isu ini, dan secepat apa isu ini bisa digiring. Masih tanda tanya. Tetapi perlu segera aturan untuk melarang tak lebih dari 5 orang pemain di setiap tim kala bertanding. Jangan lebih. Pisahkan pemain dan penonton. Biar aman.
Eh..tapi jangan lupa, seperti sepak bola, kostum pemain hanya boleh bertukar seusai pertandingan, jangan di tengah pertandingan. Itu bisa dituduh sebagai bentuk ketidaksetiaan kepada klub. Pantas saja, Chiellini menghardik Bonnuci yang membujuk Messi untuk bertukar kostum, padahal pertandingan belum selesai. Alasan Chiellini, Bonnuci bisa kehilangan konsentrasi.
Ah..sudah mau Weekend, saatnya kembali menikmati bola. Lupakan sejenak dulu permainan yang msih belum jelas ini. Lagian minggu depan masih ada aksi leg kedua Liga Champions.
Terakhir…Christiano Ronaldo pernah dikabarkan mau pindah dari Real Madrid ke timnas Spanyol dengan 160 Juta Euro lho…
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H