Walaupun demikian, jangan sampai dianggap bahwa dalam panasnya Pilgub DKI, Google akan pro salah satu pihak. Lagian jika harus berpihak mending perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini lebih condong ke Amerika sana yang lagi panas-panasnya Trump Vs Hillary. Selain lebih seru dan strategis, mungkin mendatangkan keuntungan finansial yang lebih banyak. Haha.
Setelah kejadian ini, saya berpikir mungkin para ahli IT dari masing-masing calon termasuk pak Roy Suryo mungkin harus menyiapkan langkah strategis, mengantisipasi dengan mengintervensi paling tidak dalam proses Crawling sehingga jikalau nanti diketikkan “Sungai bersih karena .......” (isikan dengan nama calon yang lain) tidak lagi muncul nama Ahok. Hanya salah satunya dengan cara perbanyak halaman web yang pro calon yang dipilih dan memblok halaman calon yang lain. Asal Google dan Youtube jangan diblokir ya. Haha. Tetapi saya pikir langkah ini agak tidak mungkin.
Ya sudah, demikian cerita hari ini dan paling tidak Google telah membuat saya dan mungkin anda tersenyum kocak di hari senin yang super sibuk ini. Salam.
---
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H