Unik &Lucu ISL 2014: Cerita Papan Ganti Pemain di Laga Persib Vs Sriwijaya FC

Dengan bersemangat saya menonton melalui layar RCTI, pertandingan ISL antara Persib melawan Sriwijaya FC,ada beberapa hal yang membuat saya bersemangat antara lain ; pasti yang pertama bobotoh, melihat semangat bobotoh menjadikan pertandingan selalu panas bagi Persib siapapun lawannya, yang kedua menantikan pemain – pemain baru yang menghuni kedua klub, terutama menantikan debut Syamsir Alam,bintang iklan yang dibuang timnas U-23, walaupun akhirnya saya sedikit kecewa melihat Syamsir Alam tampil loyo dalam pertandingan ini.

Sriwijaya dengan 95% tampil dengan pemain baru, ternyata tidak bermain awut – awutan, duet bek tengah Abdoulaye & Khorsadi mampu tampil apik sepanjang pertandingan, walaupun saya tidak memihak salah satu klub, menunggu kejutan adalah sebuah nuansa sendiri dalam menonton pertandingan sepakbola.

[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="illustrasi papan ganti pemain (sbr : liga Kg)"][/caption]

Nah yang “agak” memacu funny adrenalin saya adalah pada saat salah seorang pemain Sriwijaya FC harus keluar lapangan, seingat saya kalau tidak salah bek kanan Achmad Sumardi pada menit 38 (CMIIW), dalam kondisi Sriwijaya lagi diserang habis – habisan oleh Persib (memang hampir sepanjang pertandingan Sriwijaya terus ditekan Persib), kala itu Sumardi mengalami cedera dan harus keluar lapangan, saya berharap cepat diadakan pergantian, daripada saya menonton bahwa Sriwijaya harus kebobolan dengan 10 pemain,kurang mengasyikkan menurut saya.

Ini yang lucu, ternyata pemain yang akan menggantikan itu, sudah ada di pinggir lapangan,Kamera RCTI berhasil menangkap gambar bagaimana si asisten Wasit yang lagi “susah payah” membuka stiker berbentuk angka pada papan dan memasang lagi sesuai nomor punggung pemain pengganti pada papan yang dibuat sedemikian rupa, sehingga dari kejauhan seperti papan digital padahal bukan!!, dan stiker pembentuk angka pada papan ini tidak utuh, tapi dalam satu angka bisa terbagi menjadi 5 – 8 bagian , nah kalau angka itu dua digit, berapa lama yang dibutuhkan?, apalagi jika si asisten wasit tidak cakap dan cepat melakukannya, saya pun “salut” dengan Kameramen RCTI yang dengan tidak sengaja mengambil gambar “usaha keras” si asisten wasit ini.

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Papan ganti elektrik (sbr :hublotworldcup)"][/caption]

Walaupun akhirnya nampak normal pergantiannya, tetapi kehilangan waktu di proses bongkar pasang ini, apalagi dalam pertandingan tensi tinggi akandapat sangat berpengaruh dan membahayakan kedua tim apalagi setiap kali dibutuhkan pergantian cepat karena cedera, sambil tersenyum saya mencoba membrowsing harga papan digital elektrik,menurut saya tidaklah mahal untuk liga yang didengungkan sebagai liga Super ini (walapun harus barang KW..hehehhe).

Sesudah itu saya berharap kamera dapat menangkap lagi gambar assisten wasit khususnya dalam hal cabut pasang ini, namun ternyata saya tidak mendapatinya, si kameramen mungkin sadar bahwa sudut gambar itu tidak enak dan bukanlah hal lucu untuk dipandang penikmat bola seperti saya di rumah.

Mungkin pihak penyelenggara dalam hal ini PT LI dapat memperhatikan hal ini, saya kira ada juga standar FIFA dan PSSI yang mengatur hal ini, walaupun memang kendala dana bisa jadi alasan namun berharap bahwa liga SUPER ini bisa semakin baik dari soal perangkat pertandingannnya akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya, penikmat dan pecinta ISL.  Salam.