Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari Akhirnya Gagal di Final Swiss Open

17 Maret 2014   04:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:51 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, kalah di final (sbr :kompas.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="546" caption="Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, kalah di final (sbr :kompas.com)"][/caption]

Menonton pertandingan Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari (6) melawan Bao Yixin/Tang Jinhua (2), dipenuhi oleh pertanyaan, masak euforia kemenangan 2 gelar di All England tidak menyisakan satu gelarpun di Swiss open?, menyedihkan memang melihat bergugurannya para pemain Indonesia di turnamen ini seperti Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (ganda putri), Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra) dan Praveen Jordan/Debby Susanto serta Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (ganda campuran) yang harus terhenti di babak perempat final.

Melawan unggulan kedua dari china ini, ganda putri Indonesia serasa ingin menghentikan penantian lama mereka, karena selalu kalah dengan “penasaran”, selalu kalah dalam 3 set melawan ganda China unggulan kedua ini dalam 3 pertemuan terakhir mereka, rasa percaya diri yang semakin meninggi sejak berhasil menaklukkan pasangan unggulan pertama, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) dalam dua game langsung, 21-16, 21-17 di perempat final dan berhasil menghabisi pasangan China lainnya, Luo Ying/Luo Yu, 21-16, 21-9 menjadi asa tersendiri untuk meraih gelar perdana di tahun 2014.

Tampil penuh percaya diri di set pertama, walaupun ketinggalan hingga skor 16- 14, namun perlahan – lahan melalui smash keras Maheswari dan permainan taktis dari Greysia, pasangan Indonesia berhasil menang dengan skor 21 – 19.

Kejar mengejar angka juga terjadi di set kedua, walaupun sempat ketat hingga skor 7 -9, namun perlahan – lahan, pasangan Indonesia ini mulai dibaca permainannya oleh pasangan china, tak mampu mengejar, pasangan China Bao Yixin/Tang Jinhua berhasil mengakhiri set kedua dengan keunggulan 21 – 16, kondisi yang sama dialami di set ketiga, tidak mampu menahan permainan yang semakin agresif dari Bao Yixin/Tang Jinhua, Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari yang terus ketinggalan harus menyerah dengan skor 13 – 21.

Kekalahan rubber set dialami lagi oleh pasangan Indonesia, tidak ada yang tersisa dari kemenangan di all England kemarin, kekalahan ini seharusnya membuat pemain kita kembali ke “tanah”, pengurus dan pemain harus kembali mengevaluasi dan mempersiapkan diri lebih baik untuk ajang berikutnya Thomas dan Uber, atau hanya akan menjadi saksi bisu melihat keperkasaan China lagi, yang dalam turnamen ini seperti mengamuk dengan menempatkan 7 wakilnya di final.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun