Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Positif, PSSI Mulai Transparan, 80 M Untuk Semua Timnas

5 April 2014   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:02 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="465" caption="PSSI butuh 80 M untuk Operasional 3 Timnas (sbrgbr:static)"][/caption]

Setelah pernyataan kontroversi La Nyalla Matalitti mengundang kontroversi, seperti masalah Manajer Timnas, lihat di tulisan 5 M untuk jadi manajer Timnas,maksudnya?…, hari kemarin kita mendapat angin segar khususnya soal transparansi dalam pengelolaan dana di tubuh PSSI khususnya tentang kebutuhan dana untuk membiayai timnas di 3 level, Timnas U-19, Timnas U-23, dan Timnas Senior, melalui Sekretaris Jendralnya, Joko Driyono, ada beberapa hal informatif yang kita peroleh (sbr :bola.net) :

Dana yang dibutuhkan untuk operasional 3 level timnas berjumlah 70 – 80 M

Dari semua kebutuhan tersebut sudah dikeluarkan sebesar 30 %, dengan rincian 30 M untuk U-19, ini dikarenakan setelah dari Timur Tengah, pada Bulan Agustus nanti ke Spanyol dan September ke Vietnam, Timnas Senior juga sekitar 30 M, lalu Timnas U-23 sebesar 20 M.

Uang saku pemain dan gaji pelatih

Uang saku pemain, relatiif, berkisar dari 250 ribu sampai 1 Juta perhari, gai pelatih berkisar dari 25 juta rupian sampai 100 Juta rupiah dengan gaji Alfred Riedl yang paling mahal.

PSSI membiayai sendiri biaya untuk Timnas U -23

PSSI terpaksa membiayai sendiri biaya untuk Timnas U- 23 ke Asian Games 2014,di Incheon Korea Selatan karena pemerintah tidak membiayai karena menilai cabang olahraga ini tidak diperhitungkan untuk meraih medali emas.

Sumber dana dari pihak Sponsor dan hak siar televisi

Sumber dana dijelaskan berasal dari sponsor dan hak siar televisi, karena biaya operasional sangat besar maka pihak PSSI lagi mengusahakan untuk mencari sponsor yang lebih banyak.

Sisi Positif dari Informasi ini

Masyarakat Sepakbola tentu menyambut baik informasi ini, melihat beberapa komentar akan informasi ini di media masa, PSSI kali ini membuka kran simpati masyarakat kepada kepengurusan kali ini, simpati dalam hal membuat imej masyarakat tentang kepengurusan yang tertutup dari segi dana , kepengurusan persepakbolaan yang erat dengan kepentingan keuntungan secara finansial secara pribadi menjadi dimentahkan melalui berita ini.

Di lain sisi keterbukaan tentang Dana ini membuat masyarakat bisa berekspetasi secara rasional mengenai pencapaian kerja Timnas dihubungkan dengan kucuran dana yang dikeluarkan, mungkin kita bisa mengerti bahwa dengan dana sekitar 30 M, Timnas kita pantas hanya mendapat lawan ujicoba setara Andorra dan Villareal B.

Keterbukaan ini juga membuka mata masyarakat Indonesia, bahwa keinginan prestasi yang baik memang harus didukung oleh sokongan dana yang cukup, apakah dengan kerterbukaan ini membuat sponsor dan donator untuk timnas semain banyak berdatangan?, bisa jadi.

Namun di antara informasi positif ini, masih ada sedikit keraguan, apakah informasi ini bisa menjadi salah satu alasan apabila target – target timnas kita tidak tercapai, seperti yang kita tahu tiga level timnas itu memiliki target khusus pada tahun ini. Untuk timnas senior, mereka ditargetkan menjuarai Piala AFF 2014. Timnas U-23 sendiri diharapkan bisa menembus delapan besar Asian Games 2014. Sedangkan timnas U-19 dipatok lolos empat besar Piala Asia U-19 2014, yang otomatis lolos ke Piala Dunia U-20 2015, dengan target setinggi ini,saya  sedikit berpikir negatif, PSSI bisa saja menjadikan kekurangan dana dan pembiayaan dari kantong sendiri sebagai alasan ketika kita gagal di semua ajang, bisa saja.

Di lain sisi agakgerah juga mendegar pernyataan – pernyataan berbau kesombongan dari beberapa pengurus, tentang pembiayaan dari kantong pribadi, pemberian inilah itulah, menjadikan mereka menjadi pahlawan bagi Timnas sendiri, seperti pencitraan yang terlalu berlebihan menurut saya

Akhirnya sebagai pecinta Timnas, saya melihat PSSI sedang berjalan di treknya, target yang jelas dan “cukup” realistis, pelaksanaan uji coba yang sampai saat ini bisa dikatakan berhasil menjadi buktinya, seperti biasa PSSI hanya akan hancur apabila ada kepentingan pribadi dan kelompok kelompok yang membuat tujuan dan target itu menjadi nomor dua seperti yang lalu - lalu, semoga itu tidak terjadi lagi, maju terus PSSI, kami akan terus mendukungmu…!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun