[caption id="" align="aligncenter" width="544" caption="Timnas U-19 kali ini menang telak (sbrgbr:trib)"][/caption]
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, pendukung Indonesia berharapa Yaman menjadi pelampiasan timnas U-19 sesudah sebelumnya dipermalukan oleh Myanmar U-19, berharap juga timnas dalam pertandingan ini bisa lebih kreatif dan lebih tajam dibandingkan pertandingan sebelumnya.
Timnas U-19 menurunkan Starting XI sebagai berikut : Ravi Murdianto, Hansamu Yama, Mahdi, M. Syahrul, Faturohman, Zulfiandi, Paulo Sitanggang, Ilham Udin, Maldini Pali, Evan Dimas,Mukhlis hadi,
Jalannya Pertandingan Babak I
Memulai pertandingan Indonesia langsung tancap gas, bermain dengan formasi andalannya 4 – 3 – 3 Evan Dimas tetap menjadi motor di belakang Mukhlis Hadi dan menjadi penghubung antara Pali dan Ilham Udin, sedangkan Ilham dan Maldini terus melakukan dribbling cepat dan melakukan umpan – umpan silang ke depan gawang di awal pertandingan.
Menit ke 15 Indonesia kembali mendapat peluang melalui Evan Dimas, sayang tendangannya sedikit di sisi kiri gawang Yaman, Menit ke-20 sebuah serangan balik yang cepat membuat Mukhlis Hadi terpaksa dijatuhkan oleh pemain belakang Yaman, Goool….tendangan bebas yang diambil langsung oleh Mukhlis Hadi meluncur deras setelah sempat membentur sisi dalam mistar gawang, bola masuk ke dalam gawang Yaman, Gool spektakuler sekaligus gol pertama melalui tendangan bebas dalam pertandingan International Friendly tahun ini,
Belum sempat pendukung timnas selesai bersorak kegirangan, di menit ke-23 sebuah Gool yang tak kalah spektakuler berhasil dicetak oleh Hansamu, mendapat bola sapuan dari pemain belakang Yaman, Hansamu sedikit mengontrol bola dan langsung melakukan tendagan dari jarak jauh yang meluncur deras ke sisi kiri gawang tanpa bisa dihalau oleh kiper Yaman,..luar biaasaa…pelatih Indra Sjafrie berloncat kegirangan sambil memeluk beberapa staf kepelatihan…
Tak mau kalah begitu saja, pelatih Yaman melakukan pergantian pemain dengan memasukkan pemain bernomor punggung 21, tak menunggu lama Menit 29 Yaman berhasil mencetak gol melalui pemain bernomor punggung 21 tersebut, namun ternyata telah terperangkap offside, Indonesia langsung bereaksi pada menit ke 33, Mukhlis Hadi kembali terlepas ketika mendapat terobosan dari Maldini Pali, kiper Yaman kali ini bertindak cepat dengan keluar menghalau bola.
Menit 40, 3 pemain kunci kita melakukan kerjasama cantik, Maldini Pali melakukan pergerakan individu melewati 3 pemain Yaman, tak mau egois Maldini memberikan umpan kepada Evan Dimas, Evan tanpa menunggu lama meneruskan bola kepada Ilham Udin yang berdiri bebas yang langsung disambut tendagan keras Ilham,sayang berhasil diblok oleh kiper Yaman dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi timnas U-19.
Sampai menit ke-44, pelanggaran keras kembali dilakukan oleh M.Syahrul dan menghasilkan kartu kuning bagi dirinya, beberapa detik kemudian Hansamu Yama juga mendapat kartu kuning padahal beberapa menit sebelumnya Faturohman juga mendapat kartu kuning, artinya walaupun unggul dalam posisi permainan (65:35) dan shot on Goal (4 – 0) namun kali ini punggawa Timnas kurang tenang dalam melakukan Intercept/pelanggaran kepada pemain depan lawan, pelajaran bagi Skuad muda ini agar lebih bijak dalam melakukan tackle – tackle keras dalam pertandingan selanjutnya, karena apabila sudah tampil di turnamen sesungguhnya itu akan sangat beresiko.
Sampai turun minum, keunggulan 2 – 0 untuk keunggulan Timnas terus bertahan, Yaman kelihatan masih kalah dalam team work dan hanya mengandalkan serangan sayap dan bola – bola atas, kalau timnas kita bisa mengatasi strategi tersebut, Timnas kita akan menang.
Jalannya Pertandingan Babak II
Pertandingan babak kedua berjalan lambat, belum ada pergantian pemain yang dilakukan oleh Timnas kita, kembali lagi menit ke-49 bek kanan kita Mahdi mendapat kartu kuning ketika berusaha menghentikan pemain bernomor 11 Yaman yang memang sangat cepat dan berbahaya, menit ke 51, Maldini Pali mendapat kesempatan kartu kuning setelah berusaha menjegal pemain yang sama, keputusan intercept yang beresiko tetap dilakukan oleh pemain kita..hmm..
Menit ke 52, Paulo Sitanggang memberikan terobosan cantik kepada Mukhlis Hadi, Mukhlis kembali dijatuhkan sedikit diluar kotak pinalti, Evan Dimas kali ini yang mengambil tendangan bebas namun masih membentur pagar betis dari pemain Yaman, double pergantian dilakukan Timnas kita, Hargianto masuk menggantikan Zulfiandi dan Putu Gede masuk menggantikan Mahdi.
Sampai menit ke-60, Yaman masih bisa mengimbangi permainan Timnas U-19 di babak ini, pressure mereka khusunya di lini tengah bisa memutuskan pergerakan – pergerakan dari Evan Dimas Cs, menit ke-64 pergantian kembali dilakukan oleh Indra Sjafrie, Ihlam Udin digantikan oleh Septian David Maulana, dan Dinan menggantikan Maldini Pali.
Gool ..menit ke 70 Septian yang baru masuk berhasil merobek gawang Yaman setelah sebelumnya terjadi kemelut di kotak pinalti Yaman, beberapa kali tendangan pemain kita berhasil ditahan kiper dan dihalau oleh pemain belakang Yaman, namun tendangan kaki kiri Septian yang akurat tidak mampu dijangkau kiper Yaman, 3 – 0 Timnas U- 19 memimpin.
Menit ke -77 pemain Yaman melakukuan protes keras meminta pinalti karena merasa pemain depan mereka dijatuhkan, entah bagaimana, ternyata pinalti diberikan untuk Yaman, Save Ravi !! eksekusi pemain bernomor punggung 9 berhasil digagalkan oleh Ravi Murdianto…skor masih 3 – 0.
Menit 85, solo run Evan Dimas dari sisi kanan pertahanan Yaman diakhiri dengan umpan matang ke depan gawang Yaman, sayang sundulan Martinus yang berdiri bebas masih terlalu lemah sehingga mampu diantisipasi penjaga gawang Yaman, selanjutnya menit ke 89 tendangan bebas Hargianto membentur mistar gawang Yaman.
Kartu Merah bagi pemain Yaman pada menit ke 90, setelah melakukan takling 2 kaki terhadap Hargianto, tambahan waktu 2 menit tidak mampu mengubah keunggulan Timnas U-19 kita 3 – 0 atas Yaman U-19, sebuah modal berharga untuk kembali berhadapan dengan tim yang sama pada tanggal 25 nanti, tetapi tentu masih ada yang harus dibenahi, salah satunya banyaknya kartu kuning yang didapatkan oleh pemain kita, namun positif untuk keberanian pemain kita melakukan tendangan keras dari luar kotak pinalti dan tentunya Clean Sheet…maju terus Garuda Muda…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H