Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

3 Hal yang Membuat MU Pantas Mengalahkan Ajax

25 Mei 2017   06:26 Diperbarui: 25 Mei 2017   11:24 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MU juara Liga Eropa 2017/UEFA.Com

Manchester United (MU) berhasil menutup musim dengan cukup baik. Walaupun harus terseok-seok di Liga Utama Inggris dengan hanya menempati peringkat ke-6, namun 3 trofi berhasil direbut oleh The Red Devils.

 Setelah trofi Community Shield dan Piala Liga Inggris dini hari tadi, trofi juara Liga Eropa menjadi tambahan yang sangat berarti bagi skuat asuhan Jose Mourinho ini. Juara Liga Eropa menjadikan mereka mendapat tiket jatah Liga Champions musim ini.

Sebaliknya, Ajax Amsterdam menutup kampanye hebatnya di Liga Eropa dengan anti klimaks. Kekalahan ini membuat mereka nihil gelar musim ini. Sesuatu yang sebenarnya sulit diterima menilik gaya permainan menghibur dan menyerang kepunyaan mereka.

Sebenarnya apa saja kunci kemenangan MU atas Ajax tadi pagi. Paling tidak saya melihat 3 hal yang menjadi kunci kemenangan MU atas Ajax :

Pertama, MU tampil lebih efektif.  MU boleh saja menang tetapi statistik pertandingan memperlihatkan sebaliknya. Penguasaan bola Die Amsterdammers unggul jauh atas MU dengan 67% berbanding 33%. Ajax juga unggul dari shots of target yang mencapai 6 kali dibanding MU yang hanya 1 kali.

MU tampil lebih efektif, karena dengan penguasaan bola sekecil itu, shots on target mereka dengan 4 kali kesempatan lebih unggul dari Ajax yang hanya 3 kali.

MU dengan formasi 4-5-1 dengan membiarkan Marcus Rashford sendirian di depan, terlihat lebih suka menunggu kesempatan serangan balik dan memanfaatkan kepanikan lini pertahanan Ajax ketika diserang.

Hasilnya nyata, pada menit ke-18, Paul Pogba yang melepaskan tendangan pertamanya ke gawang Ajax yang dikawal Onana membuat bekt tengah Ajax Sanchez membelokkan bola keras Pogba, hasilnya Onana hanya bisa melihat gawangnya bergetar karena bola yang susah diprediksi.

Gol kedua MU juga menunjukkan  hal tersebut. Hanya mendapat 2 kali tendangan sudut, Mkhitaryan berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-48 dari skema tersebut. Ajax sendiri terlihat tak berbahaya, walaupun mendapat hingga 5 kali kesempatan tendangan sudut.

Kedua, kecerdasan dan pengalaman Mourinho terlihat jelas unggul atas Bosz. Sepak bola membosankan khas Mourinho terlihat dengan jelas tadi pagi. Sepak bola yang menegaskan bahwa anda tak perlu sering menyerang untuk memenangkan pertandingan.

Pelatih Ajax pun harus mengakui hal tersebut. “Saya pikir pertandingan tadi membosankan. Kami akan belajar banyak dari kekalahan ini” kata Peter Bosz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun