Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peran BUMN sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

7 Oktober 2020   10:49 Diperbarui: 7 Oktober 2020   11:06 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUMN dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi, DDP Legal Education & Development (D-LEAD) pada 25 September mengadakan webinar dengan topik Peran BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Akibat Pandemi COVID-19 dengan pemateri masing-masing Arnold Mamesah (AM) Advisory Consultant sebagai pemantik dan inspirator dengan mengangkat soal inisiatif dan investasi, Elisa Lumban Toruan (ELT - CEO ISS) yang kental dengan pengalaman korporasi mengusung Topik Ketenagakerjaan dan Human Kapital, dan Achmad Hermanto Dardak (AHD - Mantan Wakil Menteri PUPR) dengan wawasan kenegarawanan membawa pesan tentang Pengembangan Infrastruktur dan Kawasan.

Perjalanan Menuju Indonesia Emas: Inisiatif dan Investasi

Pandemi COVID-19 dipandang sebagai disrupsi pada perjalanan pembangunan dan peningkatan pertumbuhan perekonomian Indonesia menuju 100 tahun kemerdekaan dan lolos perangkap Pendapatan Menengah (Middle Income Trap). 

Dalam perjalanan tersebut, niat memindahkan Ibukota Negara di Kalimantan menjadi bagian dari skenario yang berhubungan dengan penyebaran sentra pertumbuhan ekonomi nasional serta peningkatan sektor industri dengan dukungan inovasi serta infrastruktur selaras dengan amanah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 9 dengan selalu perhatikan aspek Kedaulatan, Ketahanan, dan Keberlanjutan (Sustainability) yang berelasi dengan aspek ekonomi, sosial serta lingkungan hidup. 

Proposisi nilai yang dilontarkan berbunyi: Jika Indonesia mampu meningkatkan inisiatif dan mempercepat investasi terutama pada Industri -- Inovasi dan Infrastruktur ma ka akan mengungkit dan melanggengkan pertumbuhan ekonomi demi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan mempertahankan kelestarian lingkungan.

Memperhatikan proporsi kontribusi badan usaha terhadap Produk Domestik Bruto masing-masing Badan Usaha Milik Negara / Daerah (BUMN/D) sebesar 33%; Badan Usaha Milik Swasta termasuk usaha perorangan dan informal, berbagai bentuk firma, komanditer, Perseroan Terbatas serta Korporasi sebesar 62%; Koperasi sebesar 5%, maka wajar jika kemudian BUMN/D akan menjadi pilihan pemerintah untuk berinisiatif dan menjalankan strategi perintah dalam pemulihan ekonomi. 

Gambaran porsi Badan Usaha terhadap Produk Domestik Bruto

Porsi Badan Usaha terhadap PDB | dokpri
Porsi Badan Usaha terhadap PDB | dokpri
Sektor perekonomian di Indonesia yang melibatkan berbagai badan usaha ibarat rangkaian gerbong kereta api yang membutuhkan lokomotif sebagai penarik untuk menggerakkan kegiatan perekonomian. Dengan kepemilikan pemerintah pada BUMN maka pemerintah dapat mengamanatkan penugasan demi menggerakkan perekonomian melalui berbagai kegiatan investasi agar kelak dapat memberikan tuaian atau manfaat.

Gambaran Investasi Masif dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto

Investasi Masif terhadap PDB - Arnold M
Investasi Masif terhadap PDB - Arnold M
Beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian dalam menggerakkan perekonomian tersebut antara lain: semangat kolaborasi yang lebih dari sekedar sinergi untuk berjalan bersama dengan nuansa inklusif melibatkan semua pihak secara fair dan terbuka serta makna tidak berjalan sendiri atau jika merujuk pada pernyataan Menteri Sri Mulyani Indrawati saat menjadi Managing Director World Bank, "In everything we do we partner, we can not do it alone". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun