Perekonomian Terbuka dan Defisit
Pada awal 2017 di US Gallup melakukan survey untuk memahami persepsi masyarakat US terhadap perdagangan global dan hasilnya seperti diberikan pada Peraga-1.
Peraga-1 : American's View on Foreign Trade
Hasil survei menunjukkan bahwa 72% menganggap perdagangan global sebagai peluang sementara 23% melihatnya sebagai ancaman. Pandangan perdagangan global sebagai peluang lebih besar daripada ancaman terus meningkat sejak 2013; ini menunjukkan masyarakat US menginginkan perdagangan tanpa pembatasan; selaras dengan sistem perekonomian terbuka.
Pada sisi lain jika dilihat dari neraca perdagangan, kondisinya berbeda seperti diberikan pada Peraga-2.
Peraga-2 : Neraca Perdagangan US
Neraca perdagangan US mengalami defisit dan nilainya bertambah besar sejak 2013 (USD 349 Miliar) hingga 2016 (USD 451 Miliar). Defisit perdagangan US ini berkaitan dengan nilai tukar Dolar Amerika (USD) yang terus mengalami apresiasi (penguatan) terhadap mata uang mitra dagang; fenomena tersebut dikenal sebagai "USD Strong Currency" dalam situasi "Perang Mata Uang" (Currency War). Gambaran apresiasi nilai tukar USD tersebut diberikan pada Peraga-3.
Peraga-3 : Trade Weighted USD Exchange Index