Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ilusi Pasca Brexit dalam Dominasi Dolar Amerika

27 Juni 2016   11:47 Diperbarui: 27 Juni 2016   13:46 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.telegraph.co.uk/finance/personalfinance/investing/9937298/Pound-predictions-What-next-for-sterling.html

Apakah pilihan "UK Leave EU" alias Brexit pada 23 Juni 2016 akan menyebabkan krisis global ? 

Seblum menjawab pertanyaan tersebut, perludiingat catatan selama milenium XXI, tiga gejolak dengan skala berbeda masing-masing Dotcom Bubble2001, Financial Crisis 2008, dan China Stock Market Shock 2015. Dari tiga kejadian tersebut, dampakFinancial Crisis 2008 sangat besar dan meninggalkan permasalahan lanjutanseperti fenomena “USD Strong” dan tekanan utang akibat apresiasi kurs DolarAmerika (USD).

Agar dapat memprakirakan gejolak yang dapat berlanjut menjadi krisisglobal, perlu melihat kondisipasar perdagangan global dan finansial.

Merujukpada Global Trade Report 2015 yang diterbitkan World Trade Organization , pangsaekspordan impor barang diberikan seperti padaPeraga-1.

Global Trade 2015 - Prepared by Arnold M
Global Trade 2015 - Prepared by Arnold M
Grafik menunjukkan pangsa ekspor China terbesar, diikuti European Union (EU), USA, Jepang, dan negara lainnya. Sedangkan untuk impor, USA pada peringkat teratas, diikuti EU, China, Jepang dan negara lainnya.

Dalam lingkungan European Union, komposisi dan pangsa perdagangan diberikan pada Peraga-2.

eu-trade-5770ca0e0f93732005fa73b0.jpg
eu-trade-5770ca0e0f93732005fa73b0.jpg
(EU Trade - Prepared by Arnold M)

Dari Peraga-2 dapat dipahami bahwa yang menjadi "Core" (Inti)EU adalah Jerman (Germany) dengan pangsa hampir 25 %, Benelux (gabungan negara Belgia,Netherland, Luxembourg) 18,3 %, Perancis (France) 9,4 %, Italy 8,5 %, dan UK (United Kingdom) 7,9 %; sedangkan anggota lain EU hanya sebagai "Periphery" (Pelengkap). Walaupun tergolong "inti", pangsa UK paling kecil.

Peringkat Global Financial Center Index, menunjukkan kota London (UK) sebagai pusat “Financial Market” dengan indeks tertinggi, diikuti New York, Singapore, Hongkong, dan Tokyo (Jepang). Dengan London sebagai pusat, tidak berarti Pound Sterling (GBP) mendominasi transaksi

Merujuk pada informasi BIS (Bank for International Settlement) untuk kontrak valas (forex contract), Peraga-3 menggambarkan pangsa mata uang utama.

forex-currency-5770ca53947a61ce04ec0470.jpg
forex-currency-5770ca53947a61ce04ec0470.jpg
(Forex Contract by Currency - Prepared by Arnold M.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun